• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Kediri Raya

Seminar Kebangsaan, Semarakkan Hari Lahir Pancasila BEM UNU Blitar

Seminar Kebangsaan, Semarakkan Hari Lahir Pancasila BEM UNU Blitar
Seminar Kebangsaan BEM UNU Blitar di Gedung Graha NU, Selasa (01/05/2021). (Foto: NOJ/Ika Nur Fitriani).
Seminar Kebangsaan BEM UNU Blitar di Gedung Graha NU, Selasa (01/05/2021). (Foto: NOJ/Ika Nur Fitriani).

Blitar, NU Online Jatim

Momentum Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar menggelar seminar kebangsaan.

 

Kegiatan ini dipusatkan di Gedung Graha Nahdlatul Ulama (NU), Desa Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, Selasa (01/06/2021). Tampak hadir dalam kegiatan bertajuk ‘Pancasila sebagai Harmonisasi Keberagaman Budaya, Suku, Ras, dan Agama’ ini Puji Wianto, Wakil Rektor UNU Blitar.

 

Hadir pula Arif Shofwan Muzayyin, Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD) dan Yaoma Tertibi, Kaprodi Hukum Keluarga Islam (HKI) UNU Blitar. Keduanya didaulat sebagai pemateri dalam kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan ini.

 

Yaoma Tertibi menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk menanamkan kecintaan mahasiswa terhadap Pancasila. Mengingat saat ini isu radikalisme marak terjadi yang dimanfaatkan oknum tertentu untuk menggeser posisi Pancasila sebagai ideologi bangsa.

 

“Penyusunan Pancasila ini tidak lepas dari sumbangsih tokoh-tokoh NU. Maka menjadi kewajiban bagi mahasiswa UNU Blitar untuk menjaga dan melanjutkan perjuangannya,” ujar Yoama, sapaan akrabnya.

 

Selain itu, kegiatan ini bertujuan agar nantinya mahasiswa memiliki pengetahuan yang mendalam tentang Pancasila. Sehingga nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.

 

Seminar kebangsaan ini diisi dengan dialog interaktif. Hal ini untuk melatih daya pikir kritis mahasiswa sebagai agen perubahan. Menurut Yoama, perilaku mahasiswa hendaknya selaras dengan nilai-nilai Pancasila, karena ia akan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar.

 

“Mahasiswa ketika terjun ke masyarakat pastinya akan dijadikan contoh. Oleh karena itu, perlu adanya bekal pengetahuan yang cukup,” pungkasnya.

 

Editor: A Habiburrahman


Kediri Raya Terbaru