Blitar, NU Online Jatim
Dalam waktu dekat, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Kabupaten Blitar akan memasuki bulan kaderisasi. Sejumlah persiapan dilakukan demi memastikan program tersebut dapat berjalan sesuai harapan.
Salah satu yang serius menyongsong agenda tersebut adalah Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Kecamatan Ponggok. Yang dilakukan adalah dengan mengadakan workshop kaderisasi, Ahad (30/05/2021).
Kegiatan diikuti koordinator departemen kaderisasi yang ada di ranting maupun komisariat se-Kecamatan Ponggok.
Puspita Putri Kurniasari selaku Wakil Ketua II PAC IPPNU Kecamatan Ponggok menjelaskan bahwa diadakannya workshop ini untuk menyampaikan petunjuk teknis dan tata laksana (Peta) Masa Kesetiaan Anggota (Makesta). Kegiatan akan dilaksanakan seluruh ranting dan komisariat yang ada di kawasan setempat.
Menurutnya, Peta Makesta sesuai dengan arahan dari Pimpinan Cabang (PC) yang telah disesuaikan kultur PAC IPNU IPPNU Kecamatan Ponggok.
“Selanjutnya alumni workshop kaderisasi berkoordinasi dengan pengurus ranting maupun komisariat untuk mempersiapkan pendidikan formal dengan mengaplikasikan Peta Makesta yang sudah disampaikan,” katanya.
Dijelaskan bahwa Peta Makesta diambil dari arahan PC yang sudah dirundingkan serta disesuaikan dengan kultur yang ada di PAC IPNU IPPNU Kecamatan Ponggok.
Menurut Puspita, sapaan akrabnya, kaderisasi merupakan hal terpenting dalam sebuah organisasi. Sebab untuk mencetak generasi penerus yang berkualitas di masa mendatang.
“Maka dari itu departemen kaderisasi benar-benar memberikan arahan dengan sebaik mungkin untuk berjalannya tingkat pengkaderan awal yaitu Makesta di seluruh ranting dan komisariat Kecamatan Ponggok,” tegasnya.
Dirinya menekankan bahwa tugas departemen kaderisasi adalah mengkader dan merawat kader agar regenerasi di organisasi berjalan dengan baik dan mencetak kader berkualitas.
Pada acara dengan tema Membangun Peradaban IPNU IPPNU yang Berkualitas, diharapkan pengurus ranting maupun komisariat mempersiapkan Makesta dengan baik.
“Bukan hanya melakukan pengkaderan tetapi juga merawat kader yang sudah melakukan Makesta,” harapnya.
Di akhir keterangan, dirinya berharap materi yang diberikan narasumber bisa diterima dan dicerna, serta dilaksanakan sesuai harapan.
“Semoga apa yang disampaikan dalam workshop kaderisasi dapat diterapkan di Makesta ranting maupun komisariat,” pungkasnya.
Editor: Syaifullah
