Madura

Ketua LPTNU Bangkalan: Hardiknas Momen Refleksikan Tujuan Pendidikan Nasional

Sabtu, 3 Mei 2025 | 18:00 WIB

Ketua LPTNU Bangkalan: Hardiknas Momen Refleksikan Tujuan Pendidikan Nasional

Ketua LPTNU Bangkalan, Gus Ibrohim Muchlis. (Foto: NOJ/ Ryan Syarif H)

Bangkalan, NU Online Jatim

Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Bangkalan, Gus Ibrohim Muchlis, menyebut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bukan sekadar peringatan simbolik, melainkan momentum strategis untuk merefleksikan arah dan tujuan pendidikan nasional.

 

Ia menyebutkan, dalam konteks tantangan zaman yang semakin kompleks, pendidikan harus dimaknai sebagai proses pembebasan (liberasi), pemberdayaan (empowerment), dan pemanusiaan (humanisasi).

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“Hal ini sebagaimana dirumuskan oleh tokoh-tokoh pendidikan progresif seperti Ki Hadjar Dewantara dan Paulo Freire," ujarnya kepada NU Online Jatim, Jumat (02/05/2025).

 

Ia menjelaskan, pendidikan tinggi di lingkungan Nahdlatul Ulama harus memainkan peran transformatif, tidak hanya sebagai lembaga akademik, tetapi juga sebagai ruang dialektika antara ilmu, nilai, dan realitas sosial.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

"Di tengah arus globalisasi dan disrupsi teknologi, kami dituntut untuk menghadirkan model pendidikan yang adaptif, inklusif, dan tetap berakar pada nilai-nilai keislaman rahmatan lil 'alamin serta kearifan lokal pesantren," terangnya.

 

Gus Ibrohim percaya bahwa tugas besar pendidikan adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya. Yakni, menjadi manusia yang berilmu, berintegritas, dan berkomitmen terhadap kemaslahatan umat.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Untuk itu, dirinya pun memaknai peringatan Hardiknas sebagai ajakan untuk merawat cita-cita luhur pendidikan nasional. Di antaranya, yakni dengan memperkuat tradisi intelektual, memperluas akses keadilan pendidikan, serta membumikan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap kebijakan dan praksis pendidikan.

 

“Saya berharap lembaga-lembaga pendidikan tinggi Nahdlatul Ulama senantiasa menjadi pelita dalam kegelapan, dan suluh peradaban bagi masa depan bangsa,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND