Pamekasan, NU Online Jatim
Hari pendidikan nasional hari Hardiknas menjadi momen demikian bermakna bagi sejumlah guru. Ekspresi atas hal tersebut juga beragam. Seperti yang dilakukan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Muslimat Nahdlatul Ulama (IGTKMNU) Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
Yang dilakukan adalah dengan khatmil Quran, shalawatan dan kajian kitab bersama para anggota. Uniknya lagi, selama acara berlangsung mereka mengenakan seragam merah putih. Padahal, biasanya kegiatan Muslimat NU identik dengan warna hijau dan putih. Juga terdapat kajian kitab dan keunikan lainnya.
Kepada NU Online Jatim, Nyai Mafrudah mengatakan, kegiatan berpakaian merah putih memiliki makna filosofi tersendiri.
"Kita berpakaian merah putih sebagai bukti kecintaan kita dan para Guru TK Muslimat NU kepada negara, dan komitmen kita mengawal pendidikan di Indonesia," kata Ketua PC Muslimat NU Pamekasan ini, Ahad (02/05/2021).
Dirinya menambahkan bahwa pada kesempatan tersebut peserta juga menyanyikan mars Syubbanul Wathan. "Selain ada khatmil Qur'an, shalawatan dan kajian kitab, mars Syubbanul Wathan juga menggema di acara ini," terangnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Tlanakan itu memaparkan, kegiatan ngaji kitab sendiri mendatangkan Gus Khairon Nashihin yang menjelaskan tafsir surat Yasin. "Agar ada nilai ibadahnya, Hardiknas tahun ini kita sengaja isi dengan kajian kitab tafsir Yasin bersama para anggota," bebernya.
Dirinya juga mengapresiasi kepengurusan yang selalu kompak dalam menyemarakkan kegiatan. "Tadi cukup semarak, acaranya diikuti banyak orang dan menariknya kita tutup agenda ini dengan beberapa doa yaitu doa khatmil Quran, doa shalawat dan doa kajian kitab, tidak hanya dengan hamdalah dan ini ciri khas Muslimat NU Pamekasan," jelasnya.
Nyai Dzurriatul Millah selaku ketua bidang pendidikan menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak yang menyukseskan kegiatan. Apalagi acara berlangsung cukup meriah.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran pembina PC Muslimat NU Pamekasan, pengurus harian dan pengurus lain bersama anggota IGTKMNU Pamekasan.
Editor: Syaifullah
