Bangkalan, NU Online Jatim

Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Bangkalan menyalurkan bantuan biaya pendidikan. Bantuan tersebut berupa iuran bulanan selama satu semester kepada santri yatim sebanyak 30 orang yang tersebar di lima lembaga Madrasah Diniyah (Madin), Rabu (27/10).

 

Lembaga yang santrinya menerima bantuan tersebut meliputi Madin Al-Hidayah Ujung Piring Kecamatan Bangkalan, Al-Thifliyah Sembilangan, Thoriqul Muhtadin Kramat, Miftahul Ulum Kapor, dan Al-Ma'arif Pangeranan.

 

Ketua LAZISNU Bangkalan, Ustadz Abd Makin mengatakan, program bantuan biaya pendidikan anak yatim ini akan terus dilaksanakan secara bergilir dan bertahap kepada madrasah-madrasah lainnya.

 

“Tentu, program biaya pendidikan ini akan dilaksanakan secara bertahap, mengingat donatur sebagai mitra LAZISNU Bangkalan masih sedikit," ucapnya.

 

Disebutkan, bahwa LAZISNU Bangkalan sudah memiliki data anak yatim se-Kabupaten Bangkalan, yakni berjumlah 1191 orang. Data tersebut menurutnya kemungkinan akan bertambah karena ada sejumlah kecamatan belum mengumpulkan data anak yatim.

 

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Manajemen RSUD Syamrabu Bangkalan yang telah menjadi donatur mitra. “Semoga para donatur selalu dalam keberkahan dan istiqomah berbagi kepada sesama,” pungkasnya.

 

Sementara Kepala Madin Al Ma'arif Kelurahan Pangeranan, Ustadz Hanafi mengaku sangat berterima kasih kepada LAZISNU dan para donatur yang telah memberikan bantuan untuk anak didiknya.

 

"Kami berharap bantuan ini bukan hanya diperuntukkan untuk anak yatim saja, karena masih banyak anak didik tidak mampu yang membutuhkan uluran tangan bantuan dari orang lain," katanya.

 

Penulis: Sa'dullah