Bangkalan, NU Online Jatim
Para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ibrohimy Desa/ Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan menggelar pameran seni rupa, Senin (25/10). Kegiatan yang menampilkan bermacam karya seni rupa itu dilaksanakan di aula Ponpes Al Ibrohimy.
Sebanyak 50 karya seni ditampilkan pada pameran ini. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara yang digelar Ponpes Al Ibrohimy untuk memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021.
Karya yang ditampilkan pun beragam. Ada lukisan, kaligrafi, wayang, dan berbagai karya lainnya. Salah satu karya yang menjadi unggulan dan menjadi daya tarik pengunjung adalah motor modifikasi karya salah satu Ustadz di Ponpes Al Ibrohimy.
Menurut salah satu panitia, Zahrul Amin, motor modifikasi tersebut menjadi daya tarik karena bentuknya yang unik dan variatif. Zahrul menuturkan, karya otomotif itu memenangkan ajang otomotif tingkat nasional.
"Karya paling keren di sini yaitu motor modifikasi. Selain unik dan keren motor modif karya ustadz Ajiz Sabara ini sudah menjadi juara 1 nasional ajang modif otomotif. Motor ini juga pernah dikonteskan ke Thailand tapi masih kurang beruntung," ungkap Zahrul.
Tidak hanya dipamerkan, para pengunjung juga dipersilakan untuk membeli karya seni yang diminati. "Tadi juga sempat ada lelang lukisan yang ditawar oleh tamu undangan. Dari DPR, dan beberapa kementrian, alhamdulillah ada yang laku 3 juta," kata Zahrul.
Rencananya, hasil dari penjualan tersebut akan digunakan untuk memfasilitasi dalam mengembangkan skillnya di bidang seni rupa.
Selain masyarakat umum dan santri, pameran ini juga dihadiri Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, Forkopimda Bangkalan, pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Galis, dan beberapa anggota DPRD serta DPR RI.
Pada kesempatan ini, Ra Latif ikut mencoba menaiki motor modifikasi yang dipamerkan. Ia juga membeli salah satu karya seni berupa miniatur becak seharga Rp 1,5 juta.
"Alhamdulillah, tadi saya melihat karya seni yang dibuat teman-teman santri Al Ibrohimy, sangat inovatif, dan juga banyak macam-macam kesenian maupun Kerajinan tangan. Di antaranya kaligrafi, lukisan, bahkan ada modifikasi motor. Tentu kami sangat terkesima dan terkagum-kagum, bahkan tadi kami sempat membeli (miniatur) becak hasil dari kreasi santri," tutur Ra Latif.
Ia berharap kreasi santri ini terus dikembangkan serta bisa menyemangati santri-santri yang lain untuk ikut berkreasi.
Penulis: Sa'dullah
