Gus Yahya Sebut NU Tech Ajang Kembangkan Teknologi Digital
Senin, 19 Desember 2022 | 14:50 WIB
Malang, NU Online Jatim
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan NU Tech merupakan ajang mengembangkan teknologi digital NU. Pernyataan tersebut disampaikan saat sambutan virtual dalam acara NU Tech: Final Day yang dipusatkan di di Ballrom Akasia Hotel Savana Kota Malang, Senin (19/12/2022).
Gus Yahya menyebutkan, NU Tech diinisiasi untuk mengajak pelajar, santri, mahasiswa, dan keluarga besar NU untuk bergabung mengembangkan diri dan memajukan kapabilitas digital Indonesia.
"Kegiatan NU Tech ini merupakan hal paling mendasar adalah untuk menyerap dan merekrut sumber daya manusia yang menguasai kemampuan untuk mengembangkan teknologi," ungkapnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Juru bicara Presiden Republik Indonesia keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini mengungkapkan, NU Tech merupakan salah satu dari sembilan kluster strategis dalam peringatan 1 Abad NU.
Dalam kesempatan itu, Gus Yahya mengaku cukup bergembira karena jumlah peserta sesuai laporan dari panitia ada kurang lebih 300 talent. Untuk itu, ia mengajak peserta untuk ikut membangun peradaban bangsa melalui digital bersama Nahdlatul Ulama.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Terima kasih kepada peserta atas partisipasinya. Insyaallah kita realisasikan dan kita mimpikan peran NU di masa depan," bebernya.
Dirinya menuturkan, Nahdlatul Ulama hadir dengan membawa misi peradaban. Nahdlatul Ulama lahir berupaya memainkan peran di dalam pergulatan menuju terwujudnya peradaban yang lebih baik dan lebih mulia di masa depan.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Gus Yahya menambahkan, dalam sejarah peradaban umat manusia jatuh bangun dan bangkit dengan pengaruh teknologi. Pertarungan tersebut menurutnya biasanya dimenangkan oleh peradaban yang menguasai teknologi dengan baik.
"Turki Usmani misalnya, imperium raksasa dengan kekuatan personil militer yang tidak ada tandingannya pada masa itu. Tetapi pada akhirnya dalam perang dunia ke-1 Turki Usmani kalah. Bukan ukuran militernya, tetapi karena kekalahan dari penguasaan teknologi," ulasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Diketahui, hadir dalam acara itu Zannuba Arrifah Chafsoh atau Yenny Wahid. Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, serta Ketua PCNU Kota Malang dan Kabupaten Malang.
Acara kemudian dilanjutkan dengan beberapa talk show. Salah satunya dengan menghadirkan narasumber Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim.
Sebagai informasi, serangkaian kegiatan dilaksanakan dalam agenda NU Tech tersebut. Di antaranya, Capture The Flag Competition, Tech Seminar, Innovation Pitching Competition, Narasi Academy, serta Digital Learning Scholarship.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND