Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Malang Raya

Pesan Refleksi Ketua IPPNU Malang di Momen Harlah ke-68

Ketua PC IPPNU Malang Faizatul Masfufah (pegang mik). (Foto: Faizatul Masfufah for NOJ)

Malang, NU Online Jatim

Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) kini menapaki usia 68 tahun. Di momentum Hari Lahir (Harlah) ke-68 IPPNU, Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kabupaten Malang Faizatul Masfufah menyampaikan sudah selayaknya dijadikan ajang refleksi diri dalam spirit berorganisasi.


“68 tahun IPPNU membersamai pelajar perempuan NU, menjadi wadah dalam mencetak kader-kader yang berkualitas. Momen Harlah ini adalah waktu untuk dapat merefleksikan diri melalui perjuangan para ulama, Bunyai, serta para tokoh lainnya, sehingga mampu terdeklarasi organisasi yang mewadahi pelajar putri Nahdliyin, yaitu IPPNU,” katanya saat dihubungi NU Online Jatim, Kamis (02/03/2023).


Selanjutnya, definisi perjuangan di organisasi pelajar IPPNU ditularkan kepada generasi saat ini dan masa depan. Sehingga momentum harlah ini mampu menambah semangat dalam berkhidmat para kader.


“Agar mereka semua terus menjaga dan merawat eksistensi IPPNU dalam peradaban dunia,” ungkap Faiza, sapaan akrabnya.


Ia menjelaskan secara keseluruhan kader IPPNU Kabupaten Malang berjumlah 4.783. Mereka terbagi dalam 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Diharapkan, memasuki abad kedua NU, IPPNU bisa menjadi gerbang awal bagi kader muda NU untuk menjadi inkubator gerakan Aswaja an-Nahdliyah.


“Sehingga pelajar putri NU dapat terus bergerak, berproses, serta terus meningkatkan potensi. Hal ini agar IPPNU mampu memenuhi kebutuhan serta menjawab tantangan di era saat ini,” ujar pelajar asal Kepanjen, Malang ini.


Faiza menjelaskan, sebagai organisasi yang memiliki arah gerak keagamaan, kemasyarakatan, dan keterpelajaran, maka menjadi suatu poin kekuatan bagi IPPNU untuk terus meningkatkan kuantitasnya.


“Kami berpesan, melalui beraneka ragam budaya dan local wisdom yang dimiliki oleh setiap daerah, kader IPPNU mampu membawa organisasi dalam meningkatkan perannya di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Moch Miftachur Rizki
Editor: A Habiburrahman

Artikel Terkait