Sumenep, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU) Sumenep menggelar pendidikan dan pelatihan Paralegal di aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat, Sabtu (12/02/2022). Kegiatan ini dilaksanakan guna memassifkan pelaksanaan pendampingan, penyuluhan, konsultasi, dan kajian kebijakan hukum.
Ketua LPBHNU Sumenep, Marto menjelaskan, kegiatan ini merupakan rentetan Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 12-13 Februari 2022. Sedangkan peserta merupakan delegasi masing-masing Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan badan otonom NU.
"Lewat kegiatan ini, diharapkan kader NU di tingkat kecamatan mempunyai skill atau kemampuan di bidang hukum. Agar kasus-kasus yang dialami oleh warga NU bisa langsung didampingi atau diadvokasi oleh para peserta," ujar alumni Pondok Pesantren Nasy'atul Muta'allimin Gapura itu.
Dijelaskan pula, target utama dari kegiatan tersebut adalah agar peserta mempunyai pengetahuan dan pemahaman di bidang hukum.
"Selama 2 hari, peserta akan mendapatkan 4 materi, yaitu advokasi perlindungan hukum bagi perempuan dan anak (pemateri Zainuri), advokasi lingkungan hidup (pemateri Mohammad Sholeh), advokasi kebijakan publik (pemateri Faidy Haris), dan class action (pemateri Hosnan)," terangnya.
Alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk itu menegaskan bahwa pasca-pelatihan akan ada follow-up agar peserta mampu memberikan pendampingan hukum non litigasi kepada masyarakat yang berhadapan dengan hokum. Serta bekerja sama dengan LPBHNU Sumenep untuk memberikan advokasi lebih lanjutkan terhadap kasus yang membutuhkan advokasi.
"Mudah-mudahan pelatihan ini bisa meningkatkan keterampilan dan kemampuan kader dalam bidang NU serta terus mengawal kasus hukum yang menimpa Nahdliyin," harap alumni Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UINSUKA) Yogyakarta tersebut.