Gus Luqman Tremas: Santri Harus Jadi Teladan Baik di Masyarakat
Kamis, 20 Februari 2025 | 13:00 WIB

Pengasuh Perguruan Islam Pondok Tremas, Pacitan, KH Luqman Harist Dimyathi. (Foto: NOJ/Tangkapan Layar)
Pacitan, NU Online Jatim
Pengasuh Perguruan Islam Pondok Tremas, Pacitan, KH Luqman Harist Dimyathi atau Gus Luqman menekankan bahwa tantangan yang dihadapi di era sekarang sangatlah besar, dan santri harus menjadi teladan yang baik di masyarakat. Dirinya mengakui bahwa pelepasan santri ke masyarakat merupakan momen yang berat bagi pihak pondok.
Gus Luqman menyadari setelah sekian tahun mendidik dan membina para santri, kini mereka harus kembali kepada orang tua dan masyarakat. Namun, pihaknya berpesan agar para santri tidak melupakan jasa guru-guru mereka di pesantren.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Kami ini juga orang tua bagi putra-putri panjenengan, jangan lupakan kami," ujarnya di hadapan 367 santri yang diwisuda pada acara Haflah Akhiriddirasah dan Wisuda Kelas III Madrasah Aliyah Salafiyah Mu'adalah Perguruan Islam Pondok Tremas, Rabu (19/02/2025).
Koordinator Gerakan Nasional Ayo Mondok tersebut juga menyoroti perbedaan tantangan yang dihadapi santri di era sekarang dibandingkan dengan era sebelumnya. Menurutnya, kemajuan teknologi dan perubahan zaman membawa dampak yang signifikan terhadap kehidupan para santri. Oleh karena itu, pihaknya ingin para santri dapat beradaptasi dengan perubahan zaman dan tetap berpegang pada nilai-nilai luhur pesantren.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Kami ini mengasuh dengan bapak dan ibu guru yang sempat kewalahan menghadapi berbagai problem terkait dengan putra-putri," terangnya.
Gus Luqman juga berpesan agar para santri yang telah lulus dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik melalui kuliah maupun mondok lagi. Pihaknya memberikan kebebasan kepada para santri untuk memilih jalan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Tak hanya itu, Gus Luqman ingin para alumni Pondok Tremas tidak melupakan almamater mereka. Ia berharap para alumni dapat terus menjalin silaturahim dengan pondok dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Ia juga menyinggung sejarah panjang Pondok Tremas yang pernah mengalami masa-masa sulit. Namun, berkat dukungan dari berbagai pihak, Pondok Tremas dapat terus berkembang dan menjadi salah satu pesantren yang diperhitungkan di Indonesia.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Jangan lupakan tanpa doa, ikhtiar lahir dan ikhtiar batin harus berjalan bersama," pesan Gus Luqman.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND