Trenggalek, NU Online Jatim 

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Trenggalek mengisi momen Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU dengan penguatan kepada pengurus takmir masjid. Hingga saat ini sudah menyentuh 1.500-an sertifikat masjid.

Ketua PC LTMNU Trenggalek, Imam Mujtahid mengatakan, jumlah seluruh masjid dan mushala saat ini masih belum maksimal sertifikasi wakaf. Oleh sebab itu, pihaknya akan memaksimalkan kembali dengan memberikan semangat kepada takmir masjid untuk mengurus masjid.

"Ini masih masuk dari 3.000-an masjid dan mushala yang sudah bersertifikat wakaf bersama NU kurang lebih hanya separuh, yakni sekitar 1.500-an yang sudah tersertifikat," ujarnya, Selasa (28/01/2025).

Mujtahid mengaku, sarasehan ini adalah penguatan kepada pengurus agar pengurus ranting maupun takmir bisa melaksanakan program LTMNU Trenggalek, karena selama ini ada beberapa kendala pengurus dari MWCNU belum berjalan.

"Kami sangat berharap kepada MWCNU LTMNU se-Trenggalek, program-program yang di era kami programkan bisa dijalankan," terangnya. 

Dalam forum ini, pria yang juga Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Kampak yang ditanyakan dari peserta ada beberapa masjid NU sudah berwakaf NU, pengurus sudah resmi memiliki Surat Keputusan (SK) NU, namun masih ada beberapa yang digunakan di luar kegiatan non-NU. 

"Ini kami sebagai pengurus memang perlu pendekatan-pendekatan dan penguatan kepada LTMNU, khususnya kepada takmir masjid supaya nanti masing-masing masjid ada semacam aturannya," tandasnya.

Perihal berkas sertifikasi wakaf, nanti akan dilimpahkan ke pengurus Lembaga Wakaf Pertahanan Nahdlatul Ulama (LWPNU). Kemudian untuk SK nanti dari LTMNU yang akan memproses.