• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Matraman

NU JATIM AWARD

NU Jatim Award, LTMNU Trenggalek Juga Inginkan Ibadah Sosial

NU Jatim Award, LTMNU Trenggalek Juga Inginkan Ibadah Sosial
Lokasi Masjid Darus Tsanawi yang dibawah naungan LTMNU Kabupaten Trenggalek. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)
Lokasi Masjid Darus Tsanawi yang dibawah naungan LTMNU Kabupaten Trenggalek. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Trenggalek, NU Online Jatim
Salah satu penilaian dalam Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) Award adalah masjid sebagai tempat ibadah. Pengurus Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Trenggalek termasuk dalam visitasi dan menginginkan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah semata.


Ketua LTMNU Kabupaten Trenggalek, Imam Mujtahid mengatakan, masjid nantinya di samping juga ada ibadah-ibadah yang khusus mahdhah juga ada ibadah sosial, misalnya jamaah depan ada semacam infaq rutin yang berupa kaleng atau kotak infak sewaktu-waktu sebulan sekali.


"Insya Allah nanti masjid akan menjadi ramai. Kita harapkan seperti itu, selain ibadah mahdhah juga ada ibadah ghairu mahdhah. Ibadah sosial untuk memberikan kepada saudara-saudara kita yang mungkin kurang beruntung, fakir miskin atau digunakan untuk yatim piatu," katanya, Sabtu (10/12/2022).


LTMNU Trenggalek masuk visitasi NU Award yang berada di Masjid Darus Tsanawi Jalan Wisata Pantai Damas RT 08 RW 03 Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo. Perihal kearifan lokal, Mujtahid mengaku tidak ada yang mencolok. Akan tetapi, dilihat dari sana lokasi yang dekat dengan pantai, masyarakat cukup guyub rukun gotong royong.


"Memang masyarakatnya nelayan dan petani selalu kompak. Terlihat kekompakannya bagus, ada remaja masjid, guru diniyah, juga infaqnya baik. Jadi kekompakan masyarakat lingkungan masjid Darus Tsanawi," tuturnya.


Pria dua anak ini menjelaskan, proses yang dilalui PC LTMNU Trenggalek cukup panjang hingga bisa masuk visitasi. Sebelumnya mendapat undangan masuk 5 besar untuk penilaian di Kantor PWNU Jatim. Setelah itu mulai membentuk tim yang melibatkan dari Banom NU lainnya mulai dari LAZISNU hingga Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Trenggalek.


“Alhasil, hanya satu masjid yang masuk kriteria dari beberapa masjid se-Kabupaten Trenggalek. Masjid Darus Tsanawi dari segi instrumen memenuhi semua penilaian tidak ada yang kosong. Terutama status tanah, kedua kebersihan dan tertib administrasi. Serta jangan sampai program-program keagamaan tidak ada penanaman Aswaja An-Nahdliyyah," ungkapnya.


Pihaknya berharap, dengan adanya masjid ikut NU Award sampai di lima besar ini mudah-mudahan nanti bisa sebagai untuk acuan motivasi kepada masjid-masjid yang lain. Termasuk juga soal administrasi.


"Jangan sampai nanti di masjid tidak ada takmir dan pengurusnya. Harus dilengkapi pendidikan Aswaja-nya dan ada beberapa yang perlu kita jadikan acuan sebagai masjid nahdliyin," terangnya.


Matraman Terbaru