Tulungagung, NU Online Jatim
NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Tulungagung dinyatakan lolos ke tahap visitasi PWNU Jatim Award 2022. Salah satu program unggulan yang menuai respons positif yakni adanya Kader Penggerak Koin atau KPK dengan jumlah ratusan.
Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Tulungagung, Agus Lukman Hakim mengungkapkan, di sektor sumber daya manusia (SDM) pihaknya telah mengadakan Madrasah Amil hingga 12 angkatan dan satu kali Madrasah Amil khusus, yaitu TOT Kader Penggerak Koin NU.
“Contohnya di MWCNU Ngunut, ada 270 Kader Penggerak Koin NU yang terbagi di 21 ranting. Total lebih dari 10 ribu Kotak Infaq (Koin) NU terdistribusikan di rumah warga, dengan rata-rata perolehan Rp10.500 per Koin NU setiap bulan,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (08/12/2022).
Menurutnya, kini pihaknya tinggal menjalankan program tersebut dengan beberapa percepatan. Disebutkan, tim Koin NU tersebut dipunggawai oleh Ustadz Mursyid, Kiai Misnan dan H Harun. Mereka didampingi dua srikandi handal, yaitu Hj Endah Badrul Huda dan Hj Mubtadi'in, yang hingga kini telah melakukan sosialisasi lebih dari 500 jamaah yasin dan tahlil.
“Kami menargetkan akan ada 3-5 ribu Kader Penggerak Koin NU se-Kabupaten Tulungagung di tahun 2026,” paparnya.
Sebagai lembaga dengan kepengurusan terbaru di lingkungan PCNU Tulungagung, Gus Lukman merasa sangat terharu dan surprise luar biasa. Mengingat, kepengurusan LAZISNU baru dilantik pada pertengahan tahun 2021 dan kini termasuk 4 nominator NU Jatim Award kategori LAZISNU.
Capaian tersebut merupakan buah kerja keras pengurus yang telah menjalankan amanah dengan keikhlasan dan kesungguhan. Serta, tak kenal lelah untuk menghadirkan 'NU Peduli' di tengah masyarakat Tulungagung.
“Selama satu setengah tahun kami maraton mengejar ketertinggalan, baik secara program maupun SDM. Kami melakukan konsolidasi di internal pengurus, antar lembaga, banom, PCNU serta konsolidasi ke bawah. Alhamdulillah, kini 19 mesin penggerak LAZISNU di tingkat MWCNU sudah nyala semua,” bebernya.
Gus Lukman menjelaskan, semangat berkhidmah kepada NU, muassis dan masyayikh NU terus dilakukan semaksimal mungkin. Sehingga menjadi uswah untuk mewujudkan cita-cita kemandirian NU secara jamaah dan jamiyah.
Ia menuturkan, banyak program kerja yang sudah terealisasi. Di antaranya di tahun 2021 bersama warga dan beberapa pihak seperti PLTU Tanungjati Jepara, Genbi Kediri, dan LAZISNU Taiwan, membuat tanggul sepanjang 35 meter untuk membentengi kediaman Rais MWCNU Sendang.
“Ada juga ikut mendampingi dalam pemulangan jenazah TKI bersama LAZISNU PCINU Taiwan, hingga mendapat apresiasi luar biasa dari pihak keluarga,” katanya.
Program unggulan lainnya seperti bedah rumah dan beasiswa anak yatim dan dhuafa secara berkala dilaksanakan. Selanjutnya, kecepatan dan kesiapsigapan LAZISNU Tulungagung dalam menyikapi bencana banjir, longsor dan tanah gerak. “Bahkan, termasuk motor penggerak dan inisiator dibentuknya Satgas,” ucapnya.
Sementara itu, guna menyongsong usia 1 Abad NU, selain penyebaran Koin NU secara masif, pihaknya akan melakukan percepatan zakat harta menjadi program prioritas. Hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab pengemban amil syar'i dalam mewujudkan visi Tulungagung Kota Zakat.
"Dengan NU Jatim Awards ini pula, LAZISNU Tulungagung menjadikan sebagai momentum untuk berbenah diri. Lalu, bertekad untuk menjadi lembaga filantropi yang Mantap, yakni Modern, Akuntabel, Transparan, Amanah dan Profesional," tandasnya.
