• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Kediri Raya

Dilantik, IPNU-IPPNU UIN Satu Tulungagung Diingatkan Utamakan Akhlak

Dilantik, IPNU-IPPNU UIN Satu Tulungagung Diingatkan Utamakan Akhlak
Prosesi pelantikan pengurus PKPT IPNU IPPNU UIN SATU Tulungagung. (Foto: NOJ/Yulia NH)
Prosesi pelantikan pengurus PKPT IPNU IPPNU UIN SATU Tulungagung. (Foto: NOJ/Yulia NH)

Tulungagung, NU Online Jatim

Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung resmi dilantik hari ini, Kamis (13/01/2022).

 

Kegiatan ini dipusatkan di Gedung KH Saifudin Zuhri lantai 6 UIN SATU Tulungagung dengan tema ‘Kalian Semua Adalah Pemimpin, dan Kalian Semua Akan Dimintai Pertanggungjawaban Tentang Kepemimpinannya’.

 

Muntahibun Nafis selaku pembina PKPT IPNU IPPNU UIN SATU memberikan beberapa catatan dan harapan kepada pengurus yang dilantik.

 

“Semoga momen ini menjadi semakin bermanfaatnya PKPT di ranah kampus, secara umum untuk kalangan luas, dan tentunya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya.

 

Menurutnya, IPNU IPPNU adalah organisasi yang dibangun dan dikembangkan  di bawah arahan masyayikh, sehingga harus menjadi pemikiran awal. IPNU-IPPNU merupakan wasilah bukan ghoyah. Wasilah merupakan sarana, tempat, wadah akan berkhidmat di organisasi ini. PKPT adalah ladang untuk menimpa diri guna mengembangkan dari sisi personal dan organisasi, bukan untuk tujuan pribadi. 

 

“Jangan sampai berharap apa-apa di NU, tapi apa yang bisa kita berikan di NU,” terangnya.

 

Lebih lanjut ia menyampaikan, PKPT harus memiliki madziyah atau karakter yang berbeda-beda dengan kuatnya akhlak. Semua kader harus mendahulukan akhlak dimanapun berada. Sepanjang apapun gelarnya, utamanya adalah akhlak. 

 

“Jika tanpa akhlak, maka kalian tidak mengikuti manhaj Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja). Kemanfaatan kita dipengaruhi oleh keyakinan kita. Keyakinan kita berdasarkan dari para masyayikh seperti kiai dan bu nyai. Tidak mungkin organisasi PKPT ini radikalisme,” tutupnya.

 

Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kabupaten Tulungaung, Bilqis Ubaida mengucapkan selamat dan sukses kepada PKPT IPNU IPPNU UIN SATU yang hari ini resmi dilantik. Semoga mampu mengemban amanat organisasi dan memutar kembali roda organisasi.

 

“Semoga lebih berkah berkhidmat dalam mengurus organisasi, khususnya di PKPT yang lebih baik ke depannya,” ungkapnya.

 

Ia melanjutkan, PC IPNU-IPPNU selalu mengajak untuk berkolaborasi dengan kader PKPT sebagai pioner organisasi di semua kalangan dan tingkatan. “Agar terciptanya kader yang mempunyai daya saing yang kuat dan berkualitas," tegasnya. 

 

Menurutnya, PKPT ini harus mampu mewujudkan tradisi akademisi, yang kondusif untuk mengemban kapabilitas. Dirinya berharap, semoga rapat kerja hari ini terdapat penuh bidang garap khususnya di UIN SATU. 

  

“PKPT juga memikul tugas yang sangat berat yang secara langsung harus melindungi mahasiswa agar tidak termakan oleh pemikiran yang bersifat radikalisme,” pungkasnya.

 


Editor:

Kediri Raya Terbaru