Tulungagung, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tulungagung melakukan gerakan menanam 1000 pohon di Bumi Perkemahan Ma'arif Walikukun Tulungagung, Ahad (09/01/2021).
Kegiatan yang dilakukan ini diikuti oleh kader GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga kelestarian alam.
Ketua PC GP Ansor Tulungagung Mukhamad Sukur mengatakan, bahwa pohon memiliki banyak sekali manfaat untuk bumi. Oleh karenanya, gerakan menanam seribu pohon merupakan bagian menjaga bumi yang ditempati bersama.
"Dengan menanam pohon, berarti kita menjaga bumi yang kita tinggali bersama, menjaga rumah kita bersama," katanya kepada NU Online Jatim.
Sukur menjelaskan, bahwa wilayah selatan Kabupaten Tulungagung yang merupakan kawasan pegunungan patut mendapatkan perhatian khusus. Terutama dalam hal penjagaan alamnya agar tetap lestari.
"Hamparan pegunungan di wilayah selatan Kabupaten Tulungagung menjadi tembok yang membatasi wilayah kota dengan pantai selatan. Jadi, harus dijaga kelestariannya," ungkap dosen Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah tersebut.
Sementara Komandan Banser Kabupaten Tulungagung, Eko Wijayanto melaporkan, bahwa bibit pohon yang ditanam yaitu alpukat. Hal tersebut karena bibit alpukat dapat memberikan manfaat berupa oksigen dan cadangan air.
“Dan, jika sudah besar, buah alpukat bisa dipanen sehingga manfaat ekonomisnya bisa dirasakan," terang Eko.
Ia juga menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan berbagai lembaga di bawah naungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat. Di antaranya Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU, Lembaga Pertanian Nahdlatul Ulama (LPNU), dan PC Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).
"Gerakan ini digelar secara kerja sama dengan berbagai pihak untuk menginspirasi masyarakat agar lebih peduli dengan lingkungannya," pungkasnya.
