Gendong Balita, Pengurus Pramuka Ma’arif NU Sumenep Ikuti Pelantikan
Ahad, 9 Januari 2022 | 18:00 WIB

Fithanatul Maltufah, pengurus Sako Pramuka Ma'arif NU Sumenep menggendong anaknya saat pelantikan. (Foto: NOJ/ Firdausi)
Firdausi
Kontributor
Sumenep, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Ma’arif NU Sumenep, resmi dikukuhkan oleh H Moh Sirad Aidy selaku Ketua Harian Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Sumenep, Ahad (09/01/2022).
Rupaya, ada hal menarik pada prosesi pelantikan yang dipusatkan di Pondok Pesantren Nurul Jadid Dusun Duwe’ Bunter, Desa Padangdangan, Pasongsongan, Sumenep tersebut. Yakni, tampak ada salah satu pengurus yang menggendong balita khidmat dilantik di hadapan para masyaikh.
Ia adalah Fithanatul Maltufah, seorang perempuan yang dilantik sambil menggendong balita tersebut. Ia mengutarakan, membawa anak bukan menjadi kendala untuk berkhidmat di jamiyah. Selain itu, juga bisa mengenalkan kepramukaan sejak dini pada anaknya.
“Kami akan berjuang dan mengabdi di NU di mana pun tempatnya walaupun membawa anak. Apalagi suami memberikan dukungan yang luar biasa,” ujar pengurus bidang Kajian Kepramukaan Sako Pramuka Ma’arif NU Sumenep itu.
Dikisahkan, pada awal prosesi pelantikan anaknya anteng duduk di bawah. Namun, di pertengahan ia merengek dan minta digendong. Tak ayal, meski pengukuhan dan pembacaan baiat berlangsung anaknya yang juga berseragam ala Pramuka tersebut langsung digendong.
Sementara Fatimatuz Zahroh, perempuan lainnya yang juga membawa balita saat pelantikan menyatakan, bahwa setiap ada kegiatan ke-NU-an dirinya selalu membawa anaknya yang masih balita. Terutama kegiatan kepramukaan yang digelar oleh Kwarcab dan Sako Pramuka Ma’arif NU.
“Kehadiran anak kami seringkali dijadikan bahan hiburan bagi teman-teman lainnya di tengah perjuangan dalam berkhidmah,” katanya.
Alumni Pondok Pesantren Annuqayah daerah Latee Guluk-Guluk, Sumenep itu menambahkan, bahwa anaknya akan terus ia bawa di setiap kegiatan kepramukaan. Karena lewat kegiatan inilah dirinya bisa mengajarkan anak agar bermental kuat dan mengenal lingkungan sekitar.
“Alhamdulillah, kami mendapat izin dari suami. Bahkan pada saat ini suami juga ikut dilantik,” pungkasnya.
Terpopuler
1
4 Rekomendasi MUI Jatim soal Penggunaan Sound Horeg
2
Fatwa MUI Jatim: Sound Horeg Haram Jika Timbulkan Gangguan dan Kemaksiatan
3
Workshop Nawaning Nusantara Dorong Gerakan Pesantren Anti Kekerasan Seksual
4
Fatayat NU Jatim Gelar Sosialisasi Tanggap Bencana, Perkuat Peran Perempuan dalam Kesiapsiagaan
5
MDS Rijalul Ansor Jatim 2024-2028 Dikukuhkan dan Rakerwil di Lirboyo
6
Melalui DTD Garfa, Fatayat NU Jatim Cetak Kader Tanggap Darurat
Terkini
Lihat Semua