Tuban, NU Online Jatim
Lembaga Takmir Masjid (LTM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban menggelar Halaqah Takmir dan Muharrik masjid se-Kabupaten Tuban di Masjid KH Hasyim Asy’ari Tuban, Senin (01/04/2024).
Ketua LTM PCNU Tuban, Gus Abdul A’la mengatakan, halaqah takmir dan muharrik masjid merupakan program 3 bulanan yang diselenggarakan LTM dengan mengundang seluruh pengurus LTM MWCNU dan takmir masjid.
“Karena waktunya menjelang idul fitri, kajian yang disampaikan seputar pelaksanaan zakat di masjid,” ujar pria asal Singgahan ini.
Dirinya menguraikan, fenomena di masyarakat saat bulan Ramadhan biasanya banyak masjid dan sekolah yang menjadi panitia pengumpul zakat, bukan hanya mengumpulka,n tapi juga mentasarufkan zakat tersebut.
“Nah, bagaimana tinjauan hukum Islam terkait status panitia zakat tersebut,“ terangnya.
Pria yang juga Komisi Infokom Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tuban ini menyebut, takmir masjid perlu dibekali pengetahuan tentang hukum amil yang sesuai syariat Islam dan aturan pemerintah menurut undang-undang yang berlaku.
Sementara itu, Ketua PCNU Tuban, KH Ahmad Damanhuri menerangkan, untuk memakmurkan masjid bukan hanya megah dalam hal fisik bangunan saja, tetapi harus diperhatikan juga dimensi sosial seperti bagaimana kehidupan masyarakat yang domisili sekitar masjid.
“Keberhasilan gerakan memakmurkan masjid ditandai dengan makmurnya lingkungan sekitar masjid,” kata.
Oleh karena itu zakat infaq shadaqah juga bisa dikelola di masjid dan ditasyarufkan kepada lingkungan sekitar masjid. Dalam acara tersebut juga diserahkan piagam masjid Nahdliyin secara simbolis kepada masjid jami’ Baiturrohman Al Ma’shum Desa Banyubang, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.
Selain itu juga terdapat penyampaian tentang kriteria amil yang ideal yang sesuai aturan pemerintah oleh PC LAZISNU Tuban, diakhiri dengan refleksi Ramadhan yang disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Huda, KH Fathul Huda.
