LTMNU Sumenep Bakal Siapkan Teks Khutbah Jumat Berbahasa Madura
Rabu, 2 Desember 2020 | 23:00 WIB

Suasana rapat pengurus LTMNU Sumenep saat membahas program kerja, Rabu (02/12/2020). (Foto: NOJ/ Firdausi).
Firdausi
Kontributor
Sumenep, NU Online Jatim
Sebelum Musyawarah Kerja (Musyker) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, pengurus Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) menggelar rapat penyusunan program kerja selama 5 tahun kedepan, Rabu (2/12/2020) di auditorium PCNU, Jl. Trunojoyo No. 295 Kecamatan Batuan.
Acara yang dihadiri Irwan Sujatmiko, Wakil Sekretaris PCNU beserta pengurus lainnya ini berjalan penuh khidmah di tengah musim penghujan.
Rapat yang berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB ini menghasilkan sejumlah program kerja yang berpijak pada 8 isu srategis hasil halaqah dan lokakarya berdasarkan azas kebutuhan warga NU. Kemudian ditetapkan di sidang komisi Konferensi pada bulan lalu.
Program kerja yang disepakati, mengadopsi dari program kerja LTM Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Selain itu, program yang diputuskan oleh Wakit Norussalam merupakan tindak lanjut dari arahan Mustasyar PCNU tentang pentingnya pengurus NU untuk belajar kembali tentang tata cara shalat yang khusyuk dan sempurna.
Ketua LTM PCNU Sumenep tersebut mengamanahkan program, antara lain: pelatihan shalat sempurna ala Rasulullah SAW; pelatihan merawat jenazah; pelatihan khatib dan bilal; pembuatan teks khutbah Jumat berbahasa Madura; pendataan dan labelisasi masjid atau mushalla; sertifikasi tanah wakaf masjid sebagai upaya penyelamatan aset NU; memfasilitasi berdirinya majlis taklim; memfasiitasi berdirinya Remaja Masjid (Remas); dan program bersih-bersih masjid.
“Demi tercapainya program tersebut, kami membuka ruang kerjasama kolaboratif untuk mensinergikan program kerja LTM dengan program kerja kepengurusan lembaga lainnya,” ujarnya.
Dirinya menyatakan siap untuk bersinergi dengan lembaga lainnya demi kemajuan PCNU. “Kami berharap kepada segenap pengurus untuk menyikapinya dengan sungguh-sungguh. Supaya hasil musyawarah ini tidak menjadi wacana belaka,” tandasnya.
Editor: Romza
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
3
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Sarasehan Sambut Kedatangan Santri Baru
6
Susunan Lengkap Pengurus Idarah Aliyah JATMAN Masa Khidmat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua