Nganjuk, NU Online Jatim

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk menggelar lomba mars IPNU-IPPNU di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat, Rabu (21/02/2024).

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian acara peringatan hari lahir (Harlah) PAC IPNU-IPPNU Ngronggot yang diawali dengan pelatihan Master of Ceremony (MC), lomba mars IPNU-IPPNU se-Kecamatan Ngronggot, puncaknya dengan Ngaji dan Sholawat (Ngaos) dan di akhiri dengan kegiatan Fun Camp di bukit surga Nganjuk.

Ketua PAC IPPNU Kecamatan Ngronggot, Dewi Fina Fitriyani mengatakan, alasan memilih melaksanakan lomba mars dibanding yang lainnya adalah karena melihat kondisi sumber daya kader yang mana di tingkat ranting saat ini banyak kader-kader baru yang belum hafal mars IPNU-IPPNU.

"Kita melihat atau mengevaluasi dari setahun kepengurusan ini baik itu tingkat PAC atau ranting, ketika ada acara baik formal ataupun non formal banyak yang tidak memakai dirigen saat mars, sampai banyak yang belum hafal mars IPNU-IPPNU,” ujarnya.

Fina sapaan akrabnya menjelaskan, tujuan dilaksanakan lomba mars di akhir kepengurusan ini ingin memberikan peninggalan berupa ilmu dan pengalaman dengan menggali potensi dari para ranting melalui lomba mars ini. Melalui lomba ini pula diharapkan kader-kader di ranting semakin kompak dalam berkhidmat.

"Tentu saja outputnya juga untuk organisasi dengan menghafal dan menghayati setiap liriknya, secara tidak langsung akan menumbuhkan semangat dalam berkhidmat,” terangnya.

Ia melaporkan, adapun juara pertama diraih oleh Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU Desa Dadapan, juara kedua PR IPNU-IPPNU Desa Kelutan, dan juara ketiga PR IPNU-IPPNU Desa Kalianyar.

Sementara Ketua PR IPPNU Desa Dadapan, Putri Aila yang berhasil meraih juara 1 merasa bangga dan sangat bersyukur setelah melewati banyak latihan. "Alhamdulilah bangga campur senang, semoga rekanita tetap semangat seterusnya, kompak dan menjuarai perlombaan lainnya,” paparnya.

Putri mengaku melalui lomba ini dapat membuat anggotanya semakin kompak, baik dalam berlatih ataupun ketika musyawarah.

Diketahui, peserta yang hadir dalam lomba mars ini sekitar 90 lebih, diikuti dari ranting-ranting yang ada di Kecamatan Ngronggot. Peserta terlihat sama-sama saling menunjukkan kekompakan melalui seragam ataupun saat penampilan.

Penulis: Irma Khoirun Nisa