Trenggalek, NU Online Jatim

Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) - Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Wonorejo, Gandusari, Trenggalek menggelar pengkaderan formal pertama bagi para pengurus dan pelajar. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu-Ahad (02-03/10/21) tersebut dipusatkan di Madrasah Ibtidaiyah Miftakhul Huda Wonorejo diikuti 22 peserta. Dalam kesempatan itu, para pelajar diingatkan peran ulama untuk diteladani.

 

Sabili Arif, Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Trenggalek mengapresiasi keseriusan PR IPNU-IPPNU Wonorejo dalam merekrut para pelajar untuk dibaiat menjadi anggota. Adapun Wonorejo telah mengalami kevakuman organisasi sejak 2015 lalu. 

 

"Kami sangat berterima kasih kepada rekan-rekanita pengurus yang sudah bersedia melaksanakan kegiatan ini. Kami optimis menyambut kebangkitan kembali pelajar NU Wonorejo," ujarnya usai membaiat.

 

Dalam sambutannya, Sabili berpesan kepada seluruh peserta agar menjalankan khidmat dengan serius seperti yang tertuang dalam tema yakni 'Menumbuhkan Kembali Komitmen Cita-cita Perjuangan Pelajar NU' 

 

Sabili mengajak para anggota IPNU-IPPNU kembali napak tilas, mengingat serta merefleksikan kisah-kisah perjuangan Ulama terdahulu, khususnya para muassis IPNU-IPPNU.

 

"Banyak bukti-bukti bahwa perjuangan para Ulama terhadap Nahdlatul Ulama begitu besar. Karenanya, mari kita sebagai pelajar berlomba-lomba, berjuang bersama-sama membesarkan NU," ungkapnya.

 

Sabili menambahkan bahwa anggota IPNU-IPPNU harus ikhlas dalam berkhidmat. "Ini bukan tentang apa yang kita dapatkan di Nahdlatul Ulama, tetapi apa yang bisa kita berikan kepada NU," lanjutnya.

 

Selain memberikan motivasi, Sabili juga mengharapkan kontribusi nyata anggota IPNU-IPPNU di tingkat ranting agar selalu merangkul pelajar-pelajar di wilayahnya masing-masing.

 

 

"Kami dari pimpinan cabang berharap yang besar kepada rekan-rekanita PR Wonorejo. Karena bagaimana pun, poros dari organisasi kita ada di ranting, yang bersentuhan langsung dengan pelajar di desa. Kalau rantingnya tidak berkembang dengan baik, akan berimbas pada Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan seterusnya," ujar mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung tersebut.

 

Penulis: Uliyatun Ni’mah