Matraman

Pelajar NU Trenggalek Dilatih Kreatif Produksi Konten Dakwah

Jumat, 25 Desember 2020 | 18:30 WIB

Pelajar NU Trenggalek Dilatih Kreatif Produksi Konten Dakwah

Kegiatan pelatihan desain grafis PC IPNU-IPPNU Trenggalek, Kamis (24/12/2020). (Foto: NOJ/ Marisa Khoirila).

Trenggalek, NU Online Jatim

Untuk mengimbangi perkembangan zaman, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menggelar sekolah desain yang diberi nama kegiatan “Dolanan” (desain, konten, lan jurnal), Kamis (24/12/2020).

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Kegiatan yang akan dihelat hingga Jumat (25/12/2020) ini dilaksanakan  di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Durenan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek dengan mengusung tema "Bisa Jalaran Saka Kulino".

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Pembukaan kegiatan ini dihadiri Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Durenan, KH Mukalal, Pengurus Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Trenggalek, dan Pembina PAC IPNU-IPPNU Durenan.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Kai Mukalal menyampaikan terima kasih serta mengapresiasi atas kegiatan yang digelar para pelajar muda NU di Trenggalek ini. "Jempol untuk kalian yang mampu membuat kegiatan yang bermanfaat seperti ini. Lanjutkan, jangan takut masalah biaya, kami dari LAZIZNU pasti akan membantu," ungkapnya. 

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Ia juga mengingatkan supaya kemampuan desain harus dimanfaatkan untuk kebaikan. "Begitu banyak orang yang mampu desain grafis, tapi tidak banyak yang melakukannya untuk hal positif, khususnya untuk dakwah NU di Trenggalek," paparnya. 

 

Menurut Kiai Mukalal, generasi NU wajib memperhatikan perkembangan di dunia nyata maupun media sosial. "Saya harap ada tindak lanjut untuk kegiatan ini. Agar para peserta tidak hilang dan dapat mengamalkan ilmunya," harapnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Hal serupa juga disampaikan Nurbidayah Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Trenggalek. "Bisa mengamalkan ilmu dan menularkannya kepada yang lain di daerah kalian masing-masing adalah harapan kami," katanya.

 

Sementara itu, Fathurrohman Dzulqurnain Al Ghozali, salah satu pemteri kegiatan ini mengatakan, salah satu strategi dakwah dengan konten yakni produksi konten menarik. "Desain yang manarik akan menarik netizen. Gunakan hal ini sebagai strategi untuk mewarnai dakwah Nahdlatul Ulama," ungkap Aan.

 

Menurutnya, pelajar NU harus menjadi kreator menyediakan konten berisi tausiah para kiai. "Masa iya kiai mau ngevlog, kan kurang pas. Tugas kita sebagai pemuda NU ya membuat konten yang menarik untuk dakwah kiai kita, Nahdlatul Ulama," tambahnya.

 

 

Aan berharap seluruh peserta mampu mengamalkan ilmunya untuk daerahnya masing-masing dengan menegnalkan kiai-kiai dari pesantren kecil. "Seperti misalnya yang di pesantren mulai mengenalkan kiainya kepada seluruh dunia melalui media sosial dengan desain grafis yang menarik," harapnya.

 

Penulis: Marisa Khoirila

Editor: Romza

ADVERTISEMENT BY ANYMIND