Trenggalek, NU Online Jatim

Senyum puluhan lansia merekah usai mendapat bantuan dari NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Desa Karanganom, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek. Bantuan tersebut berupa sembako untuk kebutuhan sehari-hari.

 

Bendahara NU Care-LAZISNU Desa Karanganom, Imam Zuhri menjelaskan bahwa penerima bantuan ini terdiri dari para lansia, fakir miskin dan penderita sakit parah yang membutuhkan uluran tangan. Termasuk juga anak yatim di Desa Karanganom.

 

"Jumlah penerima bantuan sembako ada 66 lansia, fakir, miskin serta 10 anak yatim," ujar Imam Zuhri usai membagikan bantuan, Ahad (07/04/2024). 

 

Kendati jumlahnya tidak terlalu besar, paling tidak bisa meringankan kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H. "Harapannya fakir miskin yang tidak terdaftar bantuan pemerintah bisa tercover," imbuhnya.

 

Pria yang juga sebagai Perangkat Desa Karanganom ini menambahkan, hasil bantuan berasal dari penghimpunan koin NU Care-LAZISNU. Meski berasal dari uang receh, namun ketika dikumpulkan bisa ikut membantu meringankan masyarakat yang sangat membutuhkan. 

 

"Tahun kemarin hanya sebatas santunan anak yatim piatu dan donasi bela sungkawa. Kalau tahun ini baru bantuan sembako sebagai syiar bahwa LAZISNU dari masyarakat dan kembali ke masyarakat," terangnya.

 

Ia menjelaskan untuk tahun ini dana kematian ditiadakan untuk dialihkan ke fakir miskin dan diperuntukkan bagi orang sakit yang segera memerlukan bantuan.

 

"Kedua juga untuk bantuan guru TPQ. Bisa direalisasikan langsung berupa seragam atau lainnya. Karena guru mengaji ini kurang mendapat perhatian dan hanya ikhlas beramal," tandasnya.

 

Dari pantauan NU Online Jatim, penyerahan bantuan sembako dilakukan dengan menggunakan kendaraan pick up. Langsung diantarkan satu per satu ke rumah-rumah warga lansia dengan menyapa dan melihat kondisi penerima yang mayoritas hidup sendiri dengan kesederhanaan.