Metropolis

Alumni Pesantren Diajak Mandiri dengan Kembangkan Usaha Bersama

Selasa, 6 April 2021 | 23:00 WIB

Alumni Pesantren Diajak Mandiri dengan Kembangkan Usaha Bersama

Istimewa

Surabaya, NU Online Jatim

Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya terus melakukan berbagai inovasi untuk pengembangan lembaga maupun Sumber Daya Manusia (SDM) agar terus eksis di tengah-tengah masyarakat.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Terbaru dilakukan pemberdayaan alumni Pondok Pesantren (Ponpes) di bidang usaha melalui kolaborasi antara lembaga dengan para alumninya.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

"Respons pengasuh sangat senang setelah mendengar laporan bahwasannya akan ada kolaborasi dengan para alumni di bidang usaha dan alhamdulillah sudah bisa launching," kata Gus Ahmad Syauqi selaku Direktur Utama Karya Usaha Nurul Huda (KUN) lembaga yayasan yang menangani bidang usaha.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Meskipun lembaga ini sebelumnya sudah memiliki beberapa bidang usaha diantaranya bidang usaha air, makanan dan pakaian. Kali ini membuka ruang usaha untuk bekerja sama dengan berbagai pihak salah satunya yang terbaru ini dengan alumni pesantren.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

"Kita terukur secara bertahap untuk terus berusaha memperbaiki apa yang sudah ada serta membuka ruang untuk berkembang dan alhamdulillah kali ini direspons oleh alumni yang mau buka jualan jajan sempol. ya kami dukung," tuturnya pada Selasa (06/04/2021).

 

Gus Syauqi berharap para pengurus tetap mengingat bahwa tujuan awalnya untuk pengabdian kepada pesantren. Sehingga dalam bergerak dan berikhtiar lebih bersemangat untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

"Mari kita belajar mengabdi bersama melalui KUN dengan jujur, profesional, transparansi dan kerja secara cerdas," ajaknya.

 

Aisyah Al-khodijah alumni Ponpes Nurul Huda Putri merasa senang sebab melalui program tersebut bisa dekat kembali dengan pesantren yang pernah menjadi tempat belajarnya.

 

"Jika dulu di pesantren belajar di bangku sekolah, kali ini kembali ke pesantren dengan suasana yang beda yaitu belajar dagang dan itu saya nikmati," tutur owner Sempol Bang Ewok ini.

 

Ia sudah memiliki dua cabang jualan sempol yang dirintis sejak dua tahunan lalu. Kini, ia juga membuka cabang di area pesantren.

 

 

"Meskipun saya keluaran dari pesantren untuk urusan bisnis tidak akan kalah dari lainnya. Mencoba dan terus mencoba sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya," pungkas alumni ponpes Nuha tahun 2015 yang juga mahasiswi Universitas lslam Negeri Sunan Ampel Surabaya ini.

 

Editor: Romza

ADVERTISEMENT BY ANYMIND