Mojokerto, NU Online Jatim
Saat ini pergaulan generasi milenial sudah dipenuhi dengan perangkat digital yang unik, aneh, dan penuh tantangan. Berbagai peralatan super canggih, khususnya telepob genggam yang semakin pintar, komputer, internet, iPad, tablet, dan lain-lain sudah banyak nikmati.
Banyak masyarakat khususnya para pelajar sudah begitu terbiasa dengan alat-alat komunikasi elektronik ini. Bahkan, beberapa diantaranya cenderung kecanduan atau memang karena tuntutan pekerjaan dan zaman sehingga tidak dapat melepaskan diri darinya.
Merespons hal tersebut, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Tambak Agung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto membuat aplikasi yang dipergunakan untuk ranting sendiri yang bernama '3B Mobile'.
"Fakta di lapangan saat ini banyak pelajar tidak bisa lepas dari HP-nya sehingga perlu ada pendekatan baru, sehingga kami membuat inovasi kecil-kecilan bagaimana kegiatan ranting terdokumentasikan di aplikasi android," ujar Mokhamad Riswan, Senin (05/04/2021).
Aplikasi ini dibuat dalam kurun waktu 2 bulan lamanya dan hanya menyediakan beberapa fitur yang isi kontennya arsip PR IPNU IPPNU Tambak Agung. Serta ada pembagian tim dalam pembuatan aplikasi tersebut.
"Organisasi dan kaderisasi bertugas pengumpulan database ranting, jadwal kegiatan dan dokumentasi kegiatan. Sedangkan, tim Dakwah dan Jaringan Komunikasi (Jarkom) bertugas pembuatan website online, musik syariah serta majelis kopi. Kami membuat media ini tidak hanya visual, tetapi audio visual. Kami berusaha menampilkan warna warni dengan visualnya," ujar alumnus Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Puri 1.
Riswan, sapaan akrabnya menambahkan aplikasi ini di download masih menggunakan link dan akan di integritaskan dengan Google Play Store.
"Ada tujuh fitur pada aplikasi ini, diantaranya pertama, database ranting. Kedua, presensi digital. Ketiga, eksekusi program kerja. Keempat, rekomendasi bacaan. Kelima, website online. Keenam, musik syariah. Ketujuh, majelis kopi," tambahnya.
Mochammad Tobi Ansori selaku tim pembuatan aplikasi menjelaskan secara detail pada tiap fitur juga mempunyai sub fitur. Diantaranya fitur Database Ranting dengan sub fitur Profil Pelajar NU Tambakagung, Susunan Pengurus, Identitas Kader, Program Kerja, Arsip IPNU-IPPNU. Presensi digital dengan sub fitur Scan Disini yang digunakan sebagai presensi dan Cek Disini yang digunakan untuk melihat anggota yang hadir pada saat kegiatan.
"Eksekusi Program Kerja dengan sub fitur Jadwal Kegiatan dan Dokumentasi Kegiatan, Bacaan Recomended dengan sub fitur Perpustakaan Pelajar Digital, Website Online dengan sub fitur Tambakagung Blogger dan Channel YouTube Tambakagung, Musik Syariah dengan sub fitur Tambakagung Podcast dan Mars Pelajar Nahdliyin, terakhir Majelis Kopi yang digunakan sebagai media diskusi anggota," terang Tobi, anggota PR IPNU-IPPNU Tambakagung.
Sementara itu, Muhammad Bagus Sulaiman selaku Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kabupaten Mojokerto menyampaikan apresiasinya terhadap aplikasi yang sudah dibuat oleh PR IPNU-IPPNU Tambakagung.
"Saya mewakili pengurus PC IPNU-IPPNU Kabupaten Mojokerto sangat mengapresiasi inovasi program aplikasi android yang sudah dibuat PR IPNU-IPPNU Tambakagung. Saya juga berharap dengan adanya inovasi program ini bisa memotivasi dan menginspirasi rekan-rekanita pelajar NU Kabupaten Mojokerto khususnya mereka yang duduk di bangku perguruan tinggi agar mampu mengimplementasikan ilmu maupun pengalaman yang diperoleh baik di tingkat Ranting, Pimpinan Anak Cabang (PAC), maupun PC sendiri," tandasnya.
Editor: Risma Savhira
