Surabaya, NU Online Jatim

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar Buka Bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur di Aula KH Hasyim Asy'ari lantai 3, Kantor PWNU Jawa Timur, Selasa (25/03/2025).

Dalam sambutannya, Ketua PWNU Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir. Menurutnya, salah satu tradisi NU yang terus dijaga adalah berkumpul dan bersilaturahim. Dirinya menekankan pentingnya silaturahim dan kebersamaan yang dikemas dalam suasana Ramadhan.

“Zaman dulu ada istilah mangan ora mangan ngumpul, tapi sekarang kita berkumpul untuk makan enak,” ujarnya disambut tawa hadirin.

Gus Kikin sapaan akrabnya menjelaskan pentingnya tiga hikmah dalam bulan suci Ramadhan. Ia menguraikan tiga hikmah utama dari ibadah puasa. Pertama, organ tubuh yang terbiasa mengonsumsi makanan harus beristirahat yang hal ini akan membawa manfaat kesehatan.

Kedua, berpuasa mengajarkan umat Islam untuk mengendalikan hawa nafsu dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagaimana yang diajarkan oleh Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari tentang hikmah berlapar-lapar. Ketiga, puasa memberikan kesempatan bagi orang-orang yang berkecukupan untuk merasakan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat kurang mampu.

“Puasa membangun kesetaraan antara si kaya dan si miskin. Maka dari itu, ibadah ini ditutup dengan zakat fitrah yang bertujuan menumbuhkan rasa empati kepada sesama,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengurus NU di Jawa Timur untuk menguatkan kebersamaan, salah satunya dengan mengenakan seragam batik yang sama.

“Alhamdulillah, tadi saya lihat mayoritas mengenakan batik yang seragam. Ini mungkin tampak sederhana, tetapi menunjukkan kebersamaan dan kekompakan kita,” tuturnya.

Diketahui, acara ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta jajaran pengurus PCNU se-Jawa Timur dan badan otonom (Banom) di lingkungan PWNU Jawa Timur.

Penulis: Rofi’i