Sidoarjo, NU Online Jatim

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Krembung Kabupaten Sidoarjo menggelar Rapat Pimpinan Anak Cabang (Rapimancab) Wada', Ahad (10/10/2021) pagi. Kegiatan terakhir menjelang Konferensi Anak Cabang (Konferancab) tersebut dipusatkan di Madrasah Diniyah (Madin) An Ni'mah Ploso Krembung. Agenda tersebut dilaksanakan guna menyepakati Tata Tertib (Tatib) Konfeancab GP Ansor Krembung.

 

Ketua PAC Ansor Krembung, Fauziyah Muafi dalam sambutannya mengatakan bahwa forum ini adalah rapat terakhir dalam periode kepemimpinannya.

 

"Terima kasih sudah mempercayakan saya untuk memimpin Ansor Krembung selama dua tahun. Dan mohon maaf jika masih ada beberapa program yang belum terlaksana karena memang terkendala Covid-19. Jadi beberapa kegiatan terpaksa harus dibatalkan," ungkap Muafi.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Konferancab M Zainul Kirom menuturkan, Rapimancab Wada' merupakan forumnya pengurus Pimpinan Ranting (PR) dan PAC sebelum Konferancab.

 

"Jadi silakan nanti Tatibnya disepakati bersama. Bagaimana teknis dan proses dalam konferensi bisa berjalan dengan baik. Karena eksekutor untuk menentukan Ketua PAC kedepan yang memiliki hak suara adalah dari masing-masing pimpinan ranting," jelas Cak Kirom kepada NU Online Jatim.

 

Dalam sidang rancangan Tatib Konferensi yang dipimpin Sekretaris PAC Ansor Krembung Mohammad Miftahul Huda tersebut telah terjadi beberapa perubahan pasal. Terutama terkait sidang pleno dalam pemilihan Ketua PAC Ansor Krembung masa khidmat 2021-2023 yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2021 mendatang di SMP SMK Islam Rejeni Krembung.

 

"Jadi setelah kita telaah bersama, ada beberapa perubahan pasal dan redaksi dalam catatan kami terkait tata tertib konferensi maupun materi pada sidang komisi yang nantinya akan kita sepakati bersama sebagai pedoman dalam pelaksanaan Konferancab," ujar Rois sapaan akrabnya. 

 

 

Adapun materi yang dibahas dalam sidang komisi di antaranya adalah konsolidasi organisasi, arah kebijakan pengembangan program dan rekomendasi. Salah satunya adalah mewujudkan visi Terdidik, Mandiri dan Berdaya (Dikmaya) 2025.