Sidoarjo, NU Online Jatim
Yuni Khusniah, seorang ustadzah di TPQ Desa/Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, memiliki cara kreatif yang menguntungkan dalam menjalani waktu luang. Yaitu membuat kue tasyakuran, seperti perayaan hari ulang tahun, dengan ragam motif atau gambar. Sesuai permintaan pelanggan.
Yuni mulanya hanya iseng-iseng berkreasi membuat kue. Biasanya, itu dia lakukan saat lenggang selepas mengajar Al-Qur’an. Lama-lama ada yang memesan lalu dibikinlah sekalian usaha sampingan kue tart pada Juni 2020 lalu. Usaha itu dirintis Yuni bersama suaminya.
“Awalnya ada yang pesan kue dengan gambar lucu, lalu suami coba buat dan bisa,” katanya kepada NU Online Jatim, Kamis (07/10/2021).
“Untuk gambar sesuai pesanan pembeli, Mas. Biasanya, kalau anaknya suka Doraemon, pesan kue lucu seperti gambar Doraemon. Atau kadang ibu-ibu pesan kue untuk suaminya dengan gambar bendera klub bola kesukaan suami. Jadi, sesuai gambar yang diinginkan, tingggal memberikan contoh gambar kepada kami. Kue dengan gambar logo NU Online Jatim juga bisa, Mas,“ tambahnya.
Usaha Yuni kini mulai berkembang. Memang, sementara ini pelanggannya baru mereka yang ingin merayakan ulang tahun atau perayaan lainnya. Ia berharap bisnis sampingannya itu bisa berkembang. Karena itu harga yang dipatok pun terjangkau, yakni Rp50 ribu – Rp150 ribu per potong.
Selain di lingkungan sekitar, Yuni juga menjajal pasar online. Dia mulai memasarkan usahanya itu melalui akun Instagram @kuliner_hafidz.
Penulis: Boy Ardiansyah