Ikhtiar Kembangkan Media, BEM Unusida Lakukan Studi Banding
Sabtu, 14 Agustus 2021 | 12:00 WIB

Studi banding BEM Unusida ke pendiri media Koran Kopri, di Kabupaten Malang. (Foto: NOJ/Maschan Yusuf).
Sidoarjo, NU Online Jatim
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) melakukan studi banding ke pendiri media Koran Kopri. Kegiatan terpusat di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, Jum’at (13/8/2021).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Studi banding tersebut dimaksudkan untuk pengembangan media yang profesional sebagai sarana informasi dan pemberitaan kegiatan kampus.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Pendiri media Koran Kopri, Azizah Zamzam mengatakan, media saat ini merupakan salah satu sarana yang dapat menyatukan seluruh elemen masyarakat di nusantara. Indonesia yang terdiri dari banyak kepulauan lebih mudah dijangkau dengan media.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Dan, alasan kami dulu ketika mendirikan media tersebut ialah ingin menciptakan media yang dapat menginspirasi dan memberikan manfaat kepada pembaca, khususnya dalam lingkup Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII),” ujarnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Menurutnya, hal yang paling awal dilakukan ialah pembagian tugas dan fungsi pengelola yang dibentuk struktur. Hal tersebut merupakan langkah awal untuk mengelola media agar tertata dan profesional.
Ia menambahkan, bahwa pemilihan fokus konten dalam sebuah media juga hal yang sangat penting. Perlu juga pemilihan konten tersebut berdasarkan konten yang banyak diminati pembaca atau konten yang menjadi tujuan awal media tersebut dibentuk.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Semisal jika itu media kampus, maka kontennya harus sering memberitakan kegiatan di dalam kampus dan bersifat independen,” imbuh alumni Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Kabupaten Malang itu.
Sementara Ketua Lembaga Ta'lif wan-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kabupaten Malang, Yatimul Ainun menyampaikan, bahwa jika media tersebut dikelola dengan serius, maka akan memperoleh hasil yang maksimal dan bermanfaat.
“Jika tidak digeluti dengan serius, maka hasilnya tidak akan maksimal. Jadilah pelaku dari media sosial itu, jangan hanya jadi penikmat,” pungkasnya.
Penulis: Maschan Yusuf
Editor: A Habiburrahman
ADVERTISEMENT BY ANYMIND