Metropolis

KH Faris Idrisa: Al-Qur'an Kunci Kemuliaan Hidup bagi Umat Islam

Selasa, 18 Maret 2025 | 10:00 WIB

KH Faris Idrisa: Al-Qur'an Kunci Kemuliaan Hidup bagi Umat Islam

KH Ahmad Faris Idrisa, Wakil Katib PWNU Jawa Timur. (Foto: NOJ/istmewa)

Surabaya, NU Online Jatim

Al-Qur’an merupakan pedoman hidup bagi umat Islam. Maka, jika ingin hidup mulia, manusia dianjurkan untuk mengamalkan Al-Qur’an. Mengamalkan Al-Qur’an bukan sekadar membacanya, tetapi juga memahami dan mendalaminya. Sebab, membaca dan memperdalam Al-Qur’an merupakan bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 

Hal ini dikatakan oleh KH Ahmad Faris Idrisa, Wakil Katib PWNU Jawa Timur pada acara Ngaji Nusantara, Senin (17/03/2025) di Aula KH. Bisri Syansuri.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“Al-Qur'an adalah pedoman hidup yang membawa kemuliaan bagi umat Islam. Mengamalkan Al-Qur'an tidak hanya sebatas membaca, tetapi juga memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

 

Kiai Faris mengutip Al-Qur’an Surah Yunus ayat 58 yang berbunyi:

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

قُلْ بِفَضْلِ ٱللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِۦ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا۟ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ

 

Artinya: Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan".

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“Dalam ayat ini terdapat dua kenikmatan yang dianjurkan untuk berbahagia. Dengan nikmat ini adalah nikmat yang terbesar dan nikmat yang paling pantas untuk alasan kita bersyukur kepada Allah. Dua nikmat ini tercatat dalam Al-Qu’ran  فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا۟ bahkan ditambah هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ, lebih baik daripada yang dikumpulkan di dunia dan akhirat,” terangnya.

 

Kiai Faris menjelaskan, yang dimaksud dengan  بِفَضْلِ ٱللَّهِ adalah Al-Qur’an dan   بِرَحْمَتِهِۦ  diartikan sebagai iman dan kita bisa menjalankan imannya بِفَضْلِ ٱللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِۦ.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

“Jadi Al-Qur’an adalah panduan hidup dan pengaplikasian Al-Qur’an di kehidupan sekarang ini harus sesuai dengan kondisi seseorang,” pungkasnya.

 

Penulis: Nadhira

ADVERTISEMENT BY ANYMIND