Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Metropolis

Khidmatnya Resepsi HSN 2021 di PWNU Jatim

KH Ahmad Fahrur Rozi saat sambutan dalam cara Resepsi HSN PWNU Jatim. (Foto: NOJ/ Rofi'i).

Surabaya, NU Online Jatim

Resepsi Hari Santri Nasional (HSN) 2021 digelar secara hybrid, luring dan disiarkan secara langsung melalui berbagai saluran media sosial, di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Jalan Masjid Al Akbar Surabaya pada Jumat (22/10) malam. Peringatan HSN berlangsung khidmat.

 

Jajaran pengurus, syuriyah maupun tanfidziyah, hadir dalam acara itu. Di antaranya KH Anwar Iskandar dan KH Abdul Matin Djawahir, keduanya Wakil Rais Syuriyah PWNU Jatim; KH Marzuki Mustamar selaku Ketua PWNU Jatim; para dzurriyah muassis NU; Emil Elistianto Dardak selaku Wakil Gubernur Jatim; dan lainnya.

 

Acara dimulai dengan dzikir bersama, kemudian pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat, lalu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Syubbanul Wathan.

 

“Kami panitia HSN PWNU Jawa Timur, pertama menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara peringatan HSN,” kata KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur, ketua penyelenggara Resepsi HSN PWNU Jatim.

 

Kendati pandemi, dia mengatakan bahwa peringatan HSN tahun ini lebih seru kendati ada yang dilaksanakan secara daring. Karena ada 37 kegiatan yang dilaksanakan sejak tahun 1 Oktober sampai bulan November 2021. Seperti kegiatan lomba-lomba dan seribu ternak dan diharapkan bisa membantu ekonomi masyarakat, khususnya warga NU.

 

Baca juga: Banser Kirab Panji NU dari Masjid Syaikhona Kholil ke Kantor PWNU Jatim

 

“Ada juga kegiatan traktor ajaib, ternyata traktor dengan teknologi ini tidak hanya ada di Jepang,” kata Gus Fahrur. Kegiatan tersebut diharapkan membangkitkan semangat pertanian masyarakat untuk memanfaatkan dan mengembangkan teknologi pertanian sehingga kemudian membangkitkan perekonomian masyarakat.

Nur Faishal
Editor: Romza

Artikel Terkait