Surabaya, NU Online Jatim

Persatuan Guru Nahddlatul Ulama (Pergunu) dan Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU perlu membangun kolaborasi dalam meningkatkan kualitas, kompetensi dan penjaminan guru, khususnya di lembaga pendidikan NU dan pondok pesantren.

Bentuk kolaborasi bisa berupa pembagian aktivitas garapan yang sesuai sumber daya dan potensi organisasi yang dimiliki Pergunu dan LP Ma’arif NU.

Demikian poin kesepakatan yang dihasilkan dari silaturahim pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Pergunu Jawa Timur kepada Pimpinan Wilayah (PW) LP Ma’arif NU Jawa Timur di Kantor Ma’arif PWNU Jawa Timur.

Dilansir dari jurnal9.tv, Jum’at (09/05/2025), rombongan silaturahim ini dipimpin oleh Ketua Pergunu Jatim, H Abdul Mujib didampingi jajaran, di antaranya Abdul Faruq Hadi dan Nur Mahmudah. Rombongan diterima Ketua LP Ma’arif NU Jatim, Prof H Masdar Hilmy, didampingi H Imam Syairofi, H Abdul Mujib Hasyim, Ahmad Zaini Ilyas dan Wiwik Endahwati.

Ketua Pergunu Jatim, H Abdul Mujib mengatakan, silaturahim ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas guru-guru NU di Jawa Timur melalui kerja sama dengan LP Ma’arif NU Jawa Timur. Dengan keterbatasan yang dimiliki, ke depan Pergunu hanya fokus pada peningkatan kualitas guru, adapun kelembagaan pendidikan menjadi tanggung jawab LP Ma’arif NU Jatim untuk menatanya.

“Dengan bagi tugas ini, saya berharap Pergunu bisa fokus pada tupoksi, yakni peningkatan kualitas para guru NU,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua LP Maarif NU Jatim, Prof H Masdar Hilmy menyambut baik inisiatif uluran kerja sama dan kolaborasi ini dan berterima kasih atas kunjungan Pergunu. Menurunya, mengurus pendidikan tidak hanya menjadi tugas dan tanggung Ma’arif NU, namun juga perlu keterlibatan lembaga lain yang bisa untuk berbagi tugas.

“LP Ma’arif NU terbuka 100 persen untuk bekerja sama dengan Pergunu, sebagai bagian berhidmat yang tidak lain adalah panggilan ibu Pertiwi yaitu Nahdlatul Ulama,” paparnya.

Pihaknya menjelaskan, LP Ma’arif NU Jatim memiliki bidang khusus yang menangani guru, yakni bidang peningkatan dan penjaminan mutu. Bidang ini, lanjutnya dalam waktu dekat akan mulai bergerak dengan berbagai rencana pelatihan bagi sekolah dan guru di Jawa Timur, dan tentu saja akan melibatkan Pergunu Jatim.

​​​​​​​“Kesepakatan kerja sama sore ini, selanjutnya akan dituangkan dalam MoU tentang peningkatan kualitas guru NU di Jawa Timur, antara Pergunu Jatim dan LP Ma’arif NU,” pungkasnya.