• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pendidikan

FH UIN Malang Diskusi Kolaboratif tentang Pengkajian Sastra

FH UIN Malang Diskusi Kolaboratif tentang Pengkajian Sastra
FH UIN Malang diskusi kolaboratif tentang pengkajian sastra. (Foto: NOJ/Humas)
FH UIN Malang diskusi kolaboratif tentang pengkajian sastra. (Foto: NOJ/Humas)

Malang, NU Online Jatim
Fakultas Humaniora (FH) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menggelar diskusi kolaboratif antara dosen dan mahasiswa. Melalui Laboratorium Kajian Bahasa dan Budaya (LKBB) FH, diskusi menghadirkan tiga narasumber dosen FH, diantaranya M Anwar Mas’adi, Whida Rositama, dan Moh Mahrus Ali, Jum'at (09/09/2022).


M. Anwar Mas’adi berkolaborasi dengan Eva Laily Salsabila menyampaikan tentang defamiliarisasi karakter tokoh antagonis dan protagonis dalam novel Bidayah wa Nihayah karya Najib Mahfouz. Novel ini adalah contoh karya sastra yang menggunakan banyak teknik defamiliarisasi di dalamnya. Penulis menggunakan teknik defamiliarisasi guna menyampaikan karakter tokoh yang ada di dalamnya.


"Teknik-teknik defamiliarisasi yang dilakukan Najib Mahfouz untuk membentuk novelnya menganalisis hubungan antar tokoh dan objek," kata Anwar Mas'adi.


Anwar menuturkan, Najib Mahfouz sangat konsisten dalam menyampaikan karakter tokoh dalam novelnya tersebut. Setiap teknik defamiliarisasi digunakan penulis secara koheren serta mendukung satu sama lain.


"Karakter tokoh yang didefamiliarisasikan selalu berkaitan dengan fokus utama Najib Mahfouz dari pengamatannya terhadap kehidupan sosial masyarakat Mesir," ungkap Dosen Kajian Timur Tengah (KTT) ini.


Semenatara, Moh Mahrus Ali berkolaborasi dengan Isytifana Yaquti, mahasiswa Program Studi Sastra Inggris menganalisis potongan-potongan gambar dan dialog adegan film. Dari pemaparannya terungkap bahwa karakteristik film animasi anak 'Nussa' bergenre petualang, drama, dan komedi.


Mahrus menjelaskan tentang ikonografi, peristiwa naratif, serta karakter tokoh dalam film tersebut. Secara garis besar, tokoh memakai gaya berbusana muslim. Lalu, peristiwa-peristiwa naratif tampak dalam petualangan Nussa mengikuti lomba sains, dan konflik yang muncul. Seperti kedatangan Joni sebagai rival Nussa dalam membuat roket.


"Karakter dari film ini merupakan tokoh protagonis dan struktur plotnya adalah linier yang bercerita persahabatan dan keluarga," paparnya.


Lain halnya, Ketua LKBB Fakultas Humaniora, Sri Muniroch menambahkan, diskusi rutin ini mampu memberikan kontribusi dalam menambah wawasan. Kemudian meningkatkan kemampuan berfikir tentang pengkajian sastra, linguistik, dan pengajaran bahasa dan sastra dalam sebuah forum terbuka.


"Melalui diskusi rutin kita mendapatkan tambahan wawasan mengenai pengkajian sastra, linguistik, dan pengajarannya melalui forum terbuka," pungkasnya.


Pendidikan Terbaru