Gresik, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean, KH Muhammad Fauzi Ra'uf menyampaikan pentingnya merekrut kader Ansor demi masifikasi organisasi dengan memperkuat konsolidasi agar tidak kalah dengan kelompok-kelompok yang suka aduan ayam dan aduan sapi.

Hal itu disampaikannya saat Konferensi Anak Cabang (Konferancab) 2 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Daun di Aula Pondok Pesantren An-Nasiriyah Guntung, Sidogedungbatu, Rabu (25/12/2024).

Menurutnya, jika Ansor tidak memiliki anggota maka sulit akan menjalankan program kerja organisasi. "Jika Ansor hanya memiliki sedikit anggota lantas apa yang bisa dikerjakan, ditambah lagi misal kadernya malas-malas, sementara program kerja sedemikian banyak. Terus terang saja, hal ini tidak sebanding,” ujarnya.

Seperti halnya kegiatan lailatul ijtima', hal ini bisa dikatakan berfungsi dengan baik jika bisa menghadirkan banyak orang. "Andai bisa jika setiap kegiatan bisa menghadirkan banyak orang dan didalamnya ada banyak para pemuda. Maka disitulah akan menjadi cikal-bakal pembinaan Ansor," terangnya.

Kiai Fauzi berharap, siapapun yang terpilih sebagai ketua PAC GP Ansor Daun nantinya minta tolong kepada kepala desa untuk merekomendasikan minimal satu atau dua orang setiap dusun untuk bergabung dengan Ansor.

"Begitu juga kadang kita di NU konsolidasinya di lapangan lambat, bahkan mungkin jika dibandingkan dengan para peminat aduan sapi kita kalah karena mereka lebih masif. Karena aduan sapi yang terkoordinasi dengan baik akan mengalahkan NU yang tidak terkoordinasi dengan baik, hal ini harus kita lebih perhatikan kedepannya," tandasnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua PC GP Ansor Bawean dan Ketua MWCNU Daun yang telah mendampingi PAC GP Ansor Daun sehingga Konferensi ini bisa terlaksana.