Sidoarjo, NU Online Jatim

Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo kembali menyalurkan zakat produktik kepada mustahik. Bantuan tersebut berupa rombong usaha dan diserahkan langsung kepada warga dhuafa di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Senin (16/09/2024).

Ketua LAZISNU PCNU Sidoarjo, Dodi Dliyau’ddin mengatakan, zakat ini tidak hanya pada pemberian hal yang bersifat konsumtif saja. Selain itu, zakat juga bisa diberikan kepada para dhuafa dalam rangka untuk pemberdayaan atau produktif.

“Kami sudah memulai program tersebut dan insya Allah akan dilanjutkan dengan lebih baik lagi, semoga bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap berkurangnya warga fakir dan miskin di Kabupaten Sidoarjo,” katanya kepada NU Online Jatim.

Dodi berharap, LAZISNU PCNU Sidoarjo ke depan akan menyampaikan bantuan kepada mustahik dengan persiapan yang lebih matang dan melakukan asesmen terhadap calon penerima manfaat. Hal ini agar tidak ada lagi pemberian zakat yang kemudian tidak bisa memberikan efek berdaya kepada para mustahiknya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur atas kepercayaannya kepada LAZISNU PCNU Sidoarjo, sehingga proses pentasharufan zakat produktif bisa tersampaikan bagi mereka yang berhak,” ujarnya.

Dijelaskan, sebaran program zakat produktif LAZISNU PCNU Sidoarjo di tahun 2023 telah menyasar sejumlah 11 kecamatan se-Kabupaten Sidoarjo.

Di sisi lain, Wakil Ketua LAZISNU Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Buduran, Irfan mengapresiasi atas program zakat produktif LAZISNU PCNU Sidoarjo dan ia siap mendukung program tersebut.

“Alhamdulillah, sebanyak dua orang warga kami yaitu atas nama Ria Prima Sari  warga Desa Sidokepung dan M Sakud warga Desa Dukuh Tengah hari ini mendapatkan bantuan modal usaha berupa rombong untuk jualan gorengan,” terangnya.

Sementara salah satu penerima manfaat, Ria Prima Sari mengaku senang setelah mendapatkan bantuan rombong usaha yang akan dipergunakannya untuk jualan gorengan di pinggir jalan desa. Ibu tiga orang anak ini bercerita kalau suaminya saat ini sudah tidak bekerja lagi semenjak sakit dulu.

“Bantuan ini sangat membantu sekali untuk menyambung hidup keluarga kami, semoga ada dermawan yang memberikan bantuan tambahan modal usaha supaya jualan saya bertambah banyak. Sebelumnya, saya sudah berjualan gorengan selama sekitar tiga bulan di atas meja dan harus bongkar pasang,” ungkapnya.

Kegiatan penyerahan bantuan tersebut dihadiri oleh pengurus LAZISNU PCNU Sidoarjo, LAZISNU MWCNU Buduran, dan LAZISNU Pengurus Ranting NU (PRNU) Sidokepung.