Metropolis

LTM PBNU Jelaskan 2 Kunci Utama dalam Mentransformasikan Masjid

Ahad, 1 September 2024 | 19:00 WIB

LTM PBNU Jelaskan 2 Kunci Utama dalam Mentransformasikan Masjid

Ketua LTM PBNU, Mokhamad Mahdum. (Foto: NOJ/Hisyam)

Surabaya, NU Online Jatim

Lembaga Takmir Masjid (LTM) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) dan Pelatihan Manajemen Transformasi Kemasjidan bertempat di Asrama Haji Surabaya mulai dari Sabtu-Senin (31/08-02/09/2024).

 

Ketua LTM PBNU, Mokhamad Mahdum menyebutkan dalam pelatihan ini ada dua kunci utama dalam mentransformasikan masjid yang akan disampaikan kepada para takmir

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“Pertama digitalisasi dan yang kedua pengoptimalisasi Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) yang berlandaskan aman syar’i, aman regulasi dan aman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” sebutnya saat memberikan sambutan pada pembukaan Silatnas LTM PBNU.

 

Menurutnya dengan digitalisasi ini akan terpantau dimana posisinya, bagaimana kondisi masjidnya, baru selanjutnya dari aspek optimalisasi ZIS.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

“Kita menginginkan semua masjid yang berada di bawah NU itu memiliki legal dalam mengelola ZIS. Sehingga ke depan diharapkan juga ada transfer keuangan dan masjid-masjid yang kaya hasil infaqnya berkenan membantu masjid sekitar yang kurang mampu. Jadi jangan sampai masjid yang tempatnya berada di sekitar orang mampu tambah bagus, masjid yang ada di tempatnya orang biasa tambah menderita,” tuturnya.

 

Sementara itu, Mahdum mengatakan data masjid yang berada di bawah NU ada 700.000 se-Indonesia. Dari masjid ini beda-beda, ada yang masjid kampung dan ada yang masjid perkotaan.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“Kita akan melakukan standarisasi dan klusternya. Tapi jangan sampai masjid yang satunya sangat mewah yang satunya tidak layak,” katanya.

 

Ia berharap para takmir bisa membuat masjid menjadi tempat yang selalu dirindukan para jamaahnya dengan melakukan manajemen transformasi perubahan masjid. Di mana 31 takmir dari 31 masjid kabupaten/kota terpilih yang berada di Jatim akan mengikuti training pada tahap pertama ini.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

“Mereka akan menerima pelatihan langsung pemateri yang berasal dari PBNU, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN. Serta mereka juga akan menjadi pilot project transformasi pengelolaan masjid di Jatim. Para peserta tersebut diharapkan dapat menjadi penggerak masjid-masjid NU. Dan ke depan akan ada 1000 takmir masjid yang akan menerima pelatihan serupa,” harapnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND