Gresik, NU Online Jatim

Lembaga Solusi Halal (LSH) Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur mengundang Pendamping Proses Produk Halal (PPH) dan Pimpinan Cabang (PC) ISNU Gresik untuk monitoring dan evaluasi. Kegiatan berlangsung di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik, Selasa (23/01/2024).

Direktur LSH, Siti Nur Husnul Yusmiati mengatakan, LSH perlu mengoptimalkan peran pendamping PPH melalui pengurus ISNU yang ada di tingkatan kabupaten dan kecamatan.

“Program Pendamping PPH ini harus kita optimalkan bersama dengan menggerakkan pengurus ISNU yang ada di tingkatan kabupaten sampai kecamatan agar sertifikasi halal semakin terjangkau ke Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” ujarnya yang dilansir dari nugresik.or.id.

Di samping itu, Sekretaris PW ISNU Jatim, Muhammad Dawud mengaku, Gresik sebagai rujukan untuk program ini sehingga diperlukan contoh testimoni agar semakin banyak yang terlibat.

“Kami berikan testimoni para pendamping PPH yang telah berhasil serta mendapat reward agar semakin banyak orang yang terlibat agar bisa menjadi keberhasilan bersama,” katanya.

Sementara Ketua PC ISNU Gresik H Ubaidillah menyampaikan terima kasih karena Gresik dipilih sebagai berlangsungnya kegiatan monitoring dan evaluasi serta ikhtiar untuk optimalisasinya.

“Kegiatan ini sangat penting dalam melakukan pendampingan terhadap proses produk halal di tengah maraknya inovasi produk yang terus berkembang,” ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan ini ada penyematan rompi Pendamping PPH oleh sebagian anggota yang telah memenuhi target.

Turut hadir Sekretaris PW ISNU Jatim Muhammad Dawud, Wakil Sekretaris PW ISNU Jatim M Nur Cholis, Direktur LSH ISNU Jatim Siti Nur Husnul Yusmiati, Ketua PC ISNU Gresik H Ubaidilllah, serta pengurus PC ISNU Gresik