Blitar, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Kota Blitar menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) di Gedung Kusumo Wicitro, Kota Blitar, Ahad (13/02/2022).
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) ISNU Jawa Timur, M Mas'ud Said mengatakan, dalam menyambut usia satu abad NU, kader ISNU hendaknya dapat menjawab beberapa tantangan, seperti tantangan dalam kepemimpinan serta dalam organisasi.
Ia menambahkan, bahwa NU harus menempatkan kader-kader terbaiknya untuk mengisi posisi yang penting. Hal tersebut untuk misi pembangunan berkelanjutan, tanpa mengesampingkan akhlak.
"Untuk sekarang ini misalnya, dalam lingkup kampus sudah banyak diisi oleh kader ISNU. Contohnya, hampir semua jajaran rektor kampus negeri maupun kampus swasta di Jawa Timur merupakan bagian dari ISNU," jelasnya.
Menurut Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Malang (Unisma) tersebut, kader ISNU yang bakal mengisi posisi strategis dalam pembangunan hendaknya benar-benar memposisikan dirinya dengan sebaik-baiknya.
“Hal tersebut agar bisa berkontribusi secara nyata terhadap pembangunan yang berkelanjutan tersebut,” imbuhnya.
Dirinya menyebutkan, kader ISNU mempunyai keunggulan yang bisa dimaksimalkan. Menurutnya, dengan keunggulan tersebut nantinya dapat menunjang kompetensi yang sudah dimiliki oleh masing-masing kader.
"Kita mempunyai empat keunggulan, yakni keunggulan akademik, keunggulan moral spiritual, keunggulan profesional, serta keunggulan sosial politik," ungkapnya.
Sementara Ketua PC ISNU Kota Blitar, Dian Fericcha menyampaikan, ISNU akan turut serta dalam menyongsong satu abad NU. Ia menyebutkan, keberagaman latar belakang kader di tubuh ISNU merupakan nilai lebih dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul menyongsong usia 100 tahun NU.
"ISNU Kota Blitar itu ibaratnya seperti kolam ikan yang banyak variasinya. Ada yang berasal dari tenaga pendidik, akademisi, dosen, guru, advokat, birokrat, serta entrepreneur," kata dosen UIN Satu Tulungagung itu.
Pihaknya menambahkan, ISNU merupakan bagian dari Nahdliyin yang mempunyai gerakan intelektual. Oleh karenanya, potensi tersebut harus mampu dioptimalkan untuk membantu dalam pengambilan kebijakan strategis dari pemerintah.
“Optimalisasi potensi yang dimiliki masing-masing kader ISNU hendaknya dapat membantu dan mempengaruhi kebijakan-kebijakan strategis dari pemerintah,” tandasnya.
Untuk diketahui, setelah melalui rangkaian pemilihan, akhirnya Konfercab tersebut menetapkan Siti Mahmudah sebagai Ketua PC ISNU Kota Blitar masa khidmat 2022-2027.
Penulis: Muhammad Thoha Ma'ruf
