Muslimat NU Surabaya Isi Halal Bihalal dengan Pelepasan Calon Haji
Rabu, 1 Juni 2022 | 14:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Surabaya mengadakan halal bihalal Idul Fitri 1443 H bertema ‘Dengan halal bihalal kita perkuat silaturahim dan kebersamaan’. Kegiatan berlangsung di hotel G Suites Surabaya pada Rabu(01/06/2022).
Acara dihadiri Pimpinan Cabang (PP), Pimpinan Ananak Cabang (PAC), Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Anak Ranting (PAR) dan juga menghadirkan Moh Ali Aziz sebagai pengisi tausiah.
Ketua PC Muslimat NU Surabaya, Lilik Fadhilah menyampaikan bahwa halal bihalal tahun ini sekaligus menjadi peringatan harlah Muslimat NU dan seremoni pelepasan jamaah haji Muslimat NU Surabaya 2022.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Alhamdulillah, setelah kami absen 7 tahun tidak pernah mengumpulkan calon jamaah haji, hari ini kami melakukannya. Semoga pulang nanti mereka menjadi haji yang mabrur,” katanya.
Dirinya juga menambahkan bahwa halal bihalal secara tatap muka setelah absen 2 tahun akibat pandemi Covid-19 sangat dinantikan pengurus dan anggota Muslimat NU.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Ada banyak berkah dan kegembiraan di dalamnya, mempersatukan dan mempererat hubungan antar pengurus dan anggota untuk saling berintropeksi diri dengan cara saling menghargai yang diwujudkan saling bermaafan-maafan,” ungkapnya.
Sementara itu, seremonial pelepasan 90 calon jamaah haji dipimpin oleh Nyai Mihmidaty Ya’qub sebagai perwakilan Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Timur dan Pembina PC Muslimat NU Surabaya. Dalam sambutan mengingatkan perbekalan yang harus dibawa oleh jamaah selama di tanah suci seperti masker, semprotan, kacamata hitam, topi dan tas kresek.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Pergi haji bukan hanya membawa perbekalan ilmu dan logistik, tapi terutama niat. Segala perbuatan sejak saat kita niat berangkat, selama haji dan sampai kembali ke tanah air, niatkan semua demi Allah, bukan demi manusia ataupun lainnya,” pesannya.
Dirinya juga menyampaikan untuk melakukan ibadah yang tidak bisa dilakukan selain di tanah suci, yaitu tawaf dan umrah.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Ibadah shalat, ngaji bisa kita lalukan di masjid manapun, maka lakukan yang hanya bisa dilakukan di Masjidil Haram, yaitu thawaf dan umrah,” ujarnya.
Pelepasan diakhiri dengan lantunan doa yang dipimpin Nyai Mimihdaty dan Nyai Ainur Rohma. Rasa haru bercampur bahagia wajah calon jamaah haji dan para hadirin ketika kalimat talbiyah kemudian dilantunan bersama hadirin.
PC Muslimat NU Surabaya menyalami satu persatu calon jamaah, dan tidak sedikit dari jamaah haji dan hadirin meneteskan air mata, menahan kerinduan ke baitullah.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND