Metropolis

Ning Farida Ulfi Kisahkan Ragam Pekerjaan Perempuan di Masa Nabi Muhammad

Kamis, 18 Mei 2023 | 09:00 WIB

Ning Farida Ulfi Kisahkan Ragam Pekerjaan Perempuan di Masa Nabi Muhammad

Ning Farida Ulfi Na’imah. (Foto: NOJ/Boy)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Wakil Pengurus Cabang (PC) Aswaja NU Center Sidoarjo, Farida Ulfi Na’imah mengisahkan perempuan bekerja dengan berbagai profesi pada zaman Nabi Muhammad Saw. Hal tersebut ia sampaikan saat mengisi kajian Aswaja Female mengaji yang disiarkan online melalui Instagram @aswaja_femalesda, Selasa (16/05/2023).

 

Merujuk hadist yang diriwayatkan oleh Sahabat Jabir dalam kitab Sittin ‘Adliyah, Ning Ulfi sapaan akrabnya mengatakan pada suatu saat Rasulullah sedang memasuki tanah milik Umi Mubasir Al Ansori.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“Kemudian Rasulullah bertanya kepada Umi Mubasir siapa yang menanam kurma disini, muslim atau kafir,” katanya mengulas hadist.

 

Umi Mubasir lantas mengatakan yang menanam adalah seorang muslim. Lalu Rasulullah menjawab bahwa tidak sekali-kali yang ditanam oleh seorang muslim dimana hasil tanaman itu dapat dinikmati oleh makhluk hidup seperti manusia atau hewan, akan dicatat sebagai sedekah.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

“Hadist ini menceritakan perempuan yang bekerja sebagai petani. Umi Mubasir ini bekerja di ladang dan Rasullah Saw membesarkan hatinya bahwa apa yang dikerjakan bernilai sedekah,” ucapnya.

 

Perempuan yang aktif di Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) ini menceritakan hadist yang diriwayatkan oleh Muad bin Saad, bahwa ada seorang budak milik Ka’ab bin Malik. Budak tersebut menggembalakan kambing. Kemudian salah satu  kambing gembalaan tersebut mengalami musibah hingga hampir mati. Sampai pada akhirnya kambing tersebut disembelih menggunakan batu.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

“Kemudian budak tersebut bertanya kebolehan kambing itu dimakan kepada nabi, Rasulullah menjawab boleh,” jelasnya.

 

Melihat hadist ini, Ning Ulfi melihat perempuan pada masa Rasulullah ada yang bekerja sebagai pengembala dan bisa juga menjadi jagal. Di hadist berikutnya yang diriwayatkan oleh Fatimah bin Qais RA mengisahkan ada perempuan bernama Umu Syari’ yang berasal dari golongan Ansor. Dimana ia sangat dermawan khususnya untuk kepentingan dakwah agama Allah.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

“Saya kira Umu Syari’ ini perempuan istimewa yang memiliki harta banyak dan diberikan untuk kemaslahatan orang lain,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND