NU Jatim Minta Pengurus PSSI Mundur dan Kapolda-Kapolres Dicopot Usai Tragedi Kanjuruhan
Ahad, 2 Oktober 2022 | 16:56 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC kontra Persebaya menuai perhatian berbagai kalangan. Salah satunya dari Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) KH Abdussalam Shohib.
Gus Salam meminta secara tegas agar pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Polri bertanggung jawab atas tragedi pada Sabtu (01/10/2020) malam tersebut.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dari data sementara yang diungkapkan ke publik, sudah ada 174 orang meninggal dunia akibat tragedi tersebut. Sedangkan ratusan lainnya luka.
Menurut Gus Salam, PSSI sebagai penyelenggaran liga dan Polri selaku penanggung jawab keamanan dan ketertiban harus bertanggung jawab.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"PSSI wajib bertanggung jawab. Semua pengurusnya harus mundur. Itu sebagai bentuk respect terhadap korban dan keluarganya," ujarnya.
Gus Salam juga meminta Kapolri Jenderal Listiyo Sigit juga harus tegas. "Kapolri wajib mencopot Kapolda Jatim dan Kapolres Malang, itu sebagai bentuk pertanggungjawaban pimpinan," tegasnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Selain itu, Gus Salam juga minta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghentikan kompetisi. "Sampai ada pernyataan resmi FIFA, kompetisi harus dihentikan," katanya.
Guna mengungkap detail tragedi ini, Gus Salam juga minta pemerintah membentuk tim investigasi dengan pelibatan FIFA, aparat penegak hukum, ahli yang independen dan Komnas HAM.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Harus tegas. Pemerintah harus mengungkap tragedi ini sampai tuntas hingga akar masalahnya," tandasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND