Metropolis

Nyai Nurul Abidah Pasuruan Jelaskan Orang Tua yang Ingin Anaknya Mulia

Ahad, 23 Juni 2024 | 18:00 WIB

Nyai Nurul Abidah Pasuruan Jelaskan Orang Tua yang Ingin Anaknya Mulia

Nyai Nurul Abidah Pasuruan. (Foto: NOJ/YNH)

Mojokerto, NU Online Jatim

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Ulum Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto menggelar Akhirussanah dan Pelepasan Siswa Kelas Akhir RA dan MI Miftahul Ulum. Kegiatan bertajuk ‘Teruskan Perjuanganmu Menghadapi Dunia Nyata dengan Diiringi Doa Orang Tua dan Guru’ dipusatkan di madrasah setempat, Sabtu (22/06/2024).


Dalam hal ini juga ada pengajian umum bersama da’iyah kondang asal Jombang, Nyai Hj Nurul Abidah menyampaikan, jika ingin anaknya mulia pertama orang tua harus ahli puasa, rajin membaca Al-Qur’an, tahajud setiap malam minimal 4 rakaat 2 salaman.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Doa tengah malam itu sama Allah akan diijabahi. Jika tidak bangun di malam hari itu rugi. Orang yang banyak tidurnya itu atos atine dan adoh rezekine,” ujarnya.


Selanjutnya, anaknya harus selalu di kasih al-fatihah 100 kali 1 anak. Doanya orang tua jika untuk anak itu tidak akan pernah di tolak oleh Allah, pasti diterima. Contohnya dari tangan seorang wanita yang shalihah tanpa ayah bisa melahirkan dzurriyah thayyibah. Yakni Sayyidah Maryam, orang wanita yang paling mulia di dunia yang pertama kali membuka pintunya surga adalah Siti Maryam, Khodijah, Fatimah dan lain-lain.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


“Tapi semua itu di uji oleh Allah. Semua orang itu ujiannya berbeda, terkadang di uji dengan mertua, sakit, suami, dan tidak punya uang,” terangnya yang saat ini tinggal di Pasuruan.


Pihaknya menyebut, Siti Maryam itu punya anak tapi ujiannya tidak punya suami atas izin Allah. Penjelasannya karena baju yang di belakang di tiup oleh Malaikat Jibril, diterangkan dalam kitab tafsir jalalain. Selanjutnya, anak Maryam tersebut dijadikan nabiyullah dan diberi gelar oleh Allah ruhullah (nabi yang bisa menghidupkan orang sakit, buta, dan meninggal atas izinnya Allah).

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Yang kedua, masukkan anaknya di sekolahan madrasah agar mempunyai tata krama dan akhlakul karimah. Karena akhlak itu jauh di atasnya ilmu. Rasulullah dimuliakan oleh Allah bukan karena gantengnya, karena diibaratkan seperti matahari dan bulan, Rasulullah di atas segala-gala cahaya.


“Jangan percaya dengan omongan seseorang yang mengatakan sekolah madrasah tidak bisa jadi apa-apa. Contohnya Gus Dur jadi Presiden ke 4 alumni Muallimin Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND