Sidoarjo, NU Online Jatim
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Progresif Bumi Shalawat, Sidoarjo melaksanakan Student Immersion Programme ke China mulai 23 Mei hingga 01 Juni 2024. Diketahui, program tersebut merupakan program tahunan yang dilaksanakan pada semester dua.
Melalui program ini, siswa diajak mengunjungi sekolah di luar negeri untuk belajar dan berdiskusi pengalaman secara langsung. Yang tidak kalah penting adalah pengaplikasian bahasa asing siswa secara intens dengan siswa di sana.
“Jadi di luar negeri anak-anak mempunyai tujuan bagaimana bisa beradaptasi secara langsung dengan siswa di sekolah luar,” kata Koordinator Guru Bahasa Inggirs SMP Progresif Bumi Shalawat, Sandy Tieas.
Menurutnya, tahun ini SMP Progresif Bumi Shalawat memberangkatkan 31 siswa dengan tiga guru pendamping. Untuk siswa terdiri dari 21 siswi putri, sementara untuk putra 10 siswa. Untuk study ke China ini dari berangkat sampai kembali pulang ke tanah air membutuhkan waktu selama 10 hari.
“Selama 4 hari penuh sekolah di Nanning Affiliated High School mulai jam 09.00-21.00 malam,” terangnya.
SMP Progresif Bumi Shalawat setiap tahun telah memprogramkan Student Immersion Programme ke beberapa negara seperti China, Malaysia, dan Jepang. Tahun ini memilih China dengan alasan secara umum China negara yang berkembang dalam bidang pendidikan dan memiki perhatian khusus.
“Sistem pendidikannya bagus, berpusat pada pembentukan karakter siswa, minat dan bakat. Sehingga nanti kalau kita pelajari sistem pendidikannya terfokus. Minat dan karakter siswa itu bagaimana nanti bisa dimaksimalkan untuk menciptakan generasi unggul dan berprestasi,” ungkapnya.
Ditinjau dari fasilitas sekolah di China sangat bagus. Dimana siswa selama di China difasilitasi asrama. Hal ini cocok bagi SMP Progresif Bumi Shalawat yang berbasis pesantren.
“Setelah melaksanakan kegiatan study ke China ini kami berharap siswa memiliki pengalaman sekolah di luar negeri, belajar hal yang belum pernah dipelajari di Indonesia,” tandasnya.