Surabaya, NU Online Jatim
Tidak biasanya, Pasar Umum Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya tampak dipenuhi bendera Nahdlatul Ulama (NU). Bendera NU tersebut berkibar di tengah-tengah pintu masuk sisi barat menuju pasar. Sontak, hal ini menimbulkan tanya bagi sejumlah kalangan.

Pantauan NU Online Jatim, rupanya tidak hanya bendera NU saja yang berkibar, ada pula bendera sejumlah badan otonom (banom) NU. Seperti bendera GP Ansor, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan lainnya.

“Memang ada bendera NU yang berkibar, bersama bendera jam’iyah lainnya. Sepertinya akan ada kegiatan bersama pengurus NU dengan jamiyah setempat,” kata Boges, salah satu pengunjung pasar kepada NU Online Jatim, Ahad (22/05/2022).

Sementara itu, Pimpinan Ranting (PR) Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Wonokusumo, Ustadz Farid membenarkan perihal adanya acara di tempat tersebut. Oleh karenanya, bendera NU dan banom NU dikibarkan guna menyemarakkan dan syiar kegiatan.

“Ya, nanti malam setelah Shalat Isya ada kegiatan Halal Bihalal yang diadakan oleh para jamaah Jamiyah Ukhuwah lslamiyah bersama banom NU yang ada di wilayah sini,” terangnya.

Ia mengatakan, pasar Wonokusumo ini ada dua di sisi barat, yakni sisi barat sebelah masjid dan sisi barat lembaga sekolah. Sementara tempat kegiatan halal bihalal berada di sisi barat sebelah masjid yang bertepatan dengan pintu masuk pasar.

“Sehingga ketika ada warga masuk pasar bisa kelihatan secara jelas kibaran bendera-bendera tersebut,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, bahwa kegiatan halal bihalal tersebut mengundang dua penceramah sekaligus, yakni Agus Moch Djarjis Al-lshaqi dan Ustad Suroto. “Mohon doanya, semoga kegiatan nanti malam bisa berjalan dengan lancar, khidmat dan guyub,” pungkasnya.