Surabaya, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) lkatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Semampir, Kota Surabaya, dalam upaya meraih keberkahan di bulan suci Ramadhan menggelar santunan anak yatim dengan tema “Ramadhan Ceria Berbagi Bersama Anak Yatim”.
“Terima kasih kepada segenap suksesi acara santunan anak yatim ini. Baik dari panitia, para dermawan yang telah membantu mendukung demi menyukseskan kegiatan ramadhan berbagi bersama para yatim ini, Semoga mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT,” tutur Arikah Mayari, Ketua PAC IPPNU Semampir, Selasa (26/04/2022).
Selain itu, ia juga menyampaikan selain memberi santunan panitia juga memberikan hiburan dengan menghadirkan pendongeng dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Surabaya yang menggunakan boneka tangan sebagai alat peraga untuk dipentaskan dihadapan para yatim.
"Sebuah kebahagiaan tersendiri bagi kami para pengurus, melihat wajah sumringah dan ceria para yatim saat menyimak cerita yang disampaikan oleh pendongeng, lelah kami dalam menyiapkan acara rasanya terbayarkan. Semoga melalui acara ini menjadi wasilah bagi semuanya untuk sehat dan mendapatkan keberkahan di bulan suci Ramadhan,” pungkasnya pada NU Online Jatim.
Kegiatan santunan ini bertempat di kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Semampir dengan di hadiri oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Surabaya, para pengurus MWCNU beserta badan otonomya (banom) seperti Anak Cabang (Ancab) Muslimat NU, Ansor, Fatayat, lkatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Pagar Nusa serta para alumni pelajar NU setempat.
Sementara itu, apresiasi datang dari Ketua Muslimat NU Semampir atas terlaksananya kegiatan santunan anak yatim yang di gelar oleh pengurus PAC IPPNU Semampir Surabaya.
“Semoga melalui berbagai kebahagiaan bersama para anak yatim ini pelajar NU semakin berkah, jaya serta menambah daya manfaat di hadapan para masyarakat,” ucap lbu Hariati sapaan akrabnya.
Perempuan yang telah melanglang buana menjadi pengurus Muslimat NU Semampir di beberapa periode ini mengingatkan kepada para pelajar NU bahwa para pelajar NU adalah pengurus sah yang sudah dilantik serta telah memiliki surat pengesahan (SP) kepengurusan sehingga harus memiliki visi misi yang jelas.
“Sehingga dengan begitu arah tujuan organisasi tidak gampang goyah dan bisa melaksanakan tugas organisasi sesuai dengan amanat organisasi. Bismillah mudah-mudahan dapat manfaat untuk keluarga, masyarakat dan agama,” tukasnya.
