Pasuruan, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, memanfaatkan momentum Ramadhan dengan berjualan minuman khas Bali, yaitu es kuwut. Hasil dari berjualan dimasukkan ke dalam kas untuk kegiatan organiasasi.
Aktivitas ekonomi itu dilakukan kader IPNU-IPPNU di kantor MWCNU Gondang Wetan. Achmad Crismaqi selaku Wakil Ketua IPNU Kecamatan Gondang Wetan mengatakan, es kuwut menjadi sumber penghasilan utama, khususnya pada bulan Ramadhan.
"Es kuwut merupakan salah satu kuliner minuman yang modalnya sedikit, namun menghasilkan banyak keuntungan dan diminati banyak orang," ujarnnya kepada NU Online Jatim, Rabu (13/04/2022).
Aris, sapaan akrabnya, menambahkan, pada tahun ini es kuwut olahan IPNU-IPPNU Kecamatan Gondang Wetan memiliki dua cabang, yakni di Kecamatan Paserpan dan Kecamatan Winongan. "Alhamdulillah, sejak tahun 2019 ikhtiar kita untuk menumbuhkan jiwa interpreneur pada kader IPNU-IPPNU di Kabupaten Pasuruan membuahkan hasil yang cukup memuaskan," ujarnya.
Mahasiswa Institut Teknologi Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin (STAIS) mengatakan, akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi. Baik dengan IPNU-IPPNU Paserpan dan Winongan, sehingga bisa menghasilkan laba yang besar.
"Sudah saatnya kita bersanding, bukan bersaing. Meskipun kita bersaing harus tetap bersanding untuk menghasilkan laba yang besar di bulan Ramadhan," ujarnya.
Dia menjelaskan, bahan-bahan es kuwut mudah didapat dan tidak membutuhkan modal terlalu besar. Caranya juga mudah, yakni siapkan bahan bahan kelapa muda serut, buah melon serut, air kelapa biji selasih, sirup gula + air panas, dan jeruk nipis.
Masukkan kelapa muda dan melon, kemudian tuangkan air kelapa secukupnya. Kemudian tambahkan sirup gula sesuai selera, sedikit perasan jeruk nipis, beri biji selasi dan irisan jeruk nipis, beri es batu, dan sajikan," kata Aris.
