Sidoarjo, NU Online Jatim

Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sidoarjo mengadakan pelatihan bilal dan muadzin. Kegiatan ini dilangsungkan di Masjid At-Taqorrub, Perumahan Taman Pinang Indah Blok AA1, Sidoarjo, Ahad (23/02/2025).

Sekretaris LTMNU MWCNU Sidoarjo, Dayat mengatakan, pelatihan tersebut berkolaborasi dengan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Quran (LPPQ) Al Karim Jatim dengan menghadirkan Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH M Sholeh Qosim sebagai narasumber.

“Pelatihan ini merupakan bagian dari persiapan menyambut bulan Ramadhan 1446 Hijriyah dengan tujuan untuk memakmurkan masjid dan mushala yang ada di bawah naungan NU serta melestarikan amaliyah Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) An Nahdliyah,” katanya kepada NU Online Jatim.

Dirinya mengungkapkan, kegiatan ini diikuti kurang lebih 60 orang peserta utusan dari masjid serta mushala se-Kecamatan Sidoarjo dan sekitarnya. Adapun materi pelatihan berfokus pada pelafalan adzan dan iqamah yang benar.

“Selanjutnya, para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang ilmu dan dasar hukum amaliyah Aswaja An Nahdliyah. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas kinerja para muadzin dan bilal,” ungkapnya.

Dayat menegaskan, pelatihan ini merupakan bagian dari program kaderisasi muadzin dan bilal dalam jangka panjang. Program ini juga sebagai ikhtiar untuk melestarikan dan mentransfer pengetahuan serta praktik keagamaan kepada generasi penerus guna menjaga keberlangsungan tradisi keislaman yang berlandaskan Aswaja An Nahdliyah.

“Kolaborasi dengan LPPQ Al Karim menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas keagamaan di masyarakat.  Saya berharap pelatihan ini bisa berkontribusi positif pada peningkatan kualitas ibadah dan pemahaman keagamaan di Sidoarjo dan sekitarnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Narasumber, KH M Sholeh Qosim dalam kesempatan tersebut mengingatkan tentang pentingnya menjaga aset amaliyah Aswaja An Nahdliyah.

“Salah satunya adalah adanya keberadaan bilal (shalat Jum'at, Tarawih, dan shalat Ied), karena itu perlu untuk dijaga di antaranya dengan melatih bilal dengan hujjah dan ilmunya, serta ditularkan. Pelatihan seperti ini adalah bagian dari upaya menjaga aset NU,” tambah pendiri LPPQ Al Karim Jatim ini.