Surabaya, NU Online Jatim

Dalam rangka memperingati Hari Santri 2024, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Surabaya menggelar Seminar Bakti Sosial (Baksos) bertajuk ‘Santri Sehat, Bangsa Hebat dan Pemeriksaan Kesehatan’ di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Surabaya.

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya, Syaiful Bahri mengatakan, acara ini terselenggara atas kerja sama yang baik antar lembaga dan badan otonom (Banom) PCNU Kota Surabaya.

“Kegiatan ini melibatkan lembaga lainnya dan Banom seperti Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Surabaya. Efeknya sangat banyak karena para santri akan mendengarkan banyak materi tentang disiplin keilmuan,” katanya saat memberikan sambutan, Sabtu (19/10/2024).

Sementara itu, Ketua LKNU Kota Surabaya, dr Akbar Fahmi menerangkan, Baksos yang dihadiri oleh ratusan santri Pesantren Amanatul Ummah Surabaya ini meliputi seminar kesehatan dan pemeriksaan kesehatan antropometri gizi, mata, dan telinga.  

“Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan mendapat sambutan yang sangat baik dari para santri, mulai dari seminar kesehatan yang diisi dengan berbagai materi peran pelajar untuk kesehatan, serta pemeriksaan kesehatan para santri yang mukim di pondok pesantren,” terangnya.

Menurutnya, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan gizi, mata dan telinga para santri akan banyak membantu proses pembelajaran yang akan dilakukan di pondok pesantren.

“Jadi bisa terlihat mana yang kekurangan gizi maupun obesitas serta kesehatan mata dan kebersihan telinga santri, sehingga bisa dapat dilakukan penanganan sesuai dengan kadar yang ada. Mudah-mudahan santri tetap sehat agar lebih semangat dalam menuntun ilmu,” tuturnya.

Terakhir, dr Akbar berharap kegiatan-kegiatan Baksos seperti ini dapat terselenggara lebih banyak di pesantren-pesantren Surabaya agar lebih banyak lagi terdeteksi kondisi kesehatan dari para santri.

“LKNU Surabaya berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak manfaat bagi kesehatan santri dan dapat meningkatkan kesadaran mereka akan betapa pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan pesantren,” pungkasnya.