Nusiana

Begini Cara Gus Dur Puasa Asyura

Senin, 8 Agustus 2022 | 08:30 WIB

Begini Cara Gus Dur Puasa Asyura

Gus Dur memiliki cara berbeda berpuasa pada 10 Muharram atau Asyura. (Foto: NOJ/NU Network)

Hari ini umat Islam memasuki 10 Muharram atau hari Asyura. Salah satu ibadah yang disarankan di hari Asyura yakni dengan melaksanakan puasa sunah Asyura karena berpahala selama satu tahun. Tapi Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid memiliki cara berbeda saat puasa Asyura ini.


Hal tersebut sebagaimana diceritakan Muhammad AS Hikam selaku peneliti LIPI, mantan Menristek yang merupakan teman dekat Gus Dur. Kisah ini diceritakannya dalam sebuah buku karyanya, Gus Durku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita.


Bahwa suatu ketika Gus Dur dan AS Hikam dalam perjalanan menghadiri pengajian di Jawa Barat. Acara bertepatan di bulan Asyura (Syuro, Jawa) yang diisi mauidlah oleh kiai dari Demak.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Antara lain yang diingatkan sang kiai terkait keutamaan puasa 10 Muharram atau Asyura. Yakni barang siapa berpuasa satu hari di hari tersebut seperti berpuasa satu tahun.


Seusai acara, Gus Dur dengan keseriusan berbicara pada Muhammad AS Hikam temannya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


“Kam, besok puasa lho Kam.”


“Ah, yang benar Gus?”

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Iya Kam, lumayan. Dawuh kiai tadi, puasa sehari seperti puasa setahun.”


AS Hikam kurang percaya. Mengingat keadaan Gus Dur ketika itu kurang baik di tengah banyaknya kegiatan.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Keesokan harinya, keduanya harus pergi ke Tuban menghadiri acara haul. Di tengah perjalanan, sekitar waktu duhur, Gus Dur meminta AS Hikam menghentikan kendaraan.


“Kam, berhenti cari tempat makan.”


“Lho, 'kan puasa Gus. Ini masih tengah hari.”

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


“Iya Kam, saya ambil setengah tahun saja. Lumayan,” jawab Gus Dur datar. 


AS Hikam melongo atas ulah Gus Dur tersebut. Tapi pastinya senang diajak makan siang, he he.
 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND