• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Nusiana

Saat Orang NU Ditanya Nama Panjang

Saat Orang NU Ditanya Nama Panjang
KH M Hasan Mutawakkil Alallah. (Foto: NOJ/LKi)
KH M Hasan Mutawakkil Alallah. (Foto: NOJ/LKi)

Di antara yang membedakan antara orang Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin dengan lainnya adalah masalah kelucuan. Warga NU dikenal jago melawak, baik menceritakan dirinya sendiri maupun kalangan lain. Atau bisa saja kejadian lucu tersebut dialami sendiri, namun akhirnya dikatakan sebagai kisah orang lain.
 

Hal tersebut juga diakui KH M Mutawakkil Alallah selaku Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
 

“Salah satu tanda bahwa orang itu adalah NU yakni pasti pandai melucu,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo ini. Dan hal tersebut dibuktikan dalam sebuah pertemuan dengan seseorang di sebuah rumah sakit.
 

Kala itu Kiai Mutawakkil disapa seseorang yang tengah antri layanan kesehatan. 
 

“Saya orang NU juga, kiai,” kata orang ini dengan percaya diri menyapa Kiai Mutawakkil.
 

Dalam hati, Kiai Mutawakkil berujar bahwa kalau mengaku sebagai Nahdliyin pasti orang yang menyapanya bisa diajak guyon.
 

“Nama sampean siapa?” tanya Kiai Mutawakkil setelah melepas jabatan tangan dari orang asing ini.
 

“Nama saya Fauzi, kiai,” jawabnya.
 

Masih penasaran, Kiai Mutawakkil melanjutkan pertanyaan.
 

“Maksud saya, nama panjang sampean siapa?”
 

Dengan wajah penuh percaya diri dan suara lantang, dia memberikan jawaban.
 

“Eh, nama panjang saya Fauziiiiiiiiii, kiai,” jawabnya sambil nyengir.
 

Spontas, jawaban tersebut membuat Kiai Mutawakkil turut tertawa lepas.
 

“Sampean memang orang NU, Pak Fauziiiiiiiiiii,” kata Kiai Mutawakkil sembari pergi.
 


Nusiana Terbaru