Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Pantura

Sambut Harlah, Fatayat NU Babat Laksanakan Rihlah ke Pendiri

Rihlah ke makam pendiri Fatayat NU, Nyai Hj Siti Aminah Mansoer di Sidoarjo. (Foto: NOJ/ISt)

Lamongan, NU Online Jatim

April merupakan bulan kelahiran Fatayat NU, yang pendirinya ada tiga serangkai. Di antaranya ialah Nyai Hj Khuzaemah Mansoer dari Gresik, Nyai Hj Siti Aminah Mansoer dari Sidoarjo dan Nyai Hj Murtodijah Chamid dari Surabaya. Untuk lebih mengenali tokoh para pendiri fatayat NU, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Babat melaksanakan rihlah ke makam pendiri Fatayat di Gresik dan Sidoarjo, Ahad (20/04/2025).


Ketua PC Fatayat NU Babat, Uswatun Hasanah mengatakan, dalam momen Hari Lahir (Harlah) ke-75 Fatayat NU ini melaksanakan rihlah ke pendiri Fatayat NU diharapkan seluruh anggota mendapatkan berkah dari para pejuangnya.


"Mari kita niatkan perjalanan ini untuk mencari keberkahan dari pendiri fatayat NU,” ujarnya.


Menurutnya, tujuan utamanya yakni ziarah agar bisa lebih mengenali dan meneladani perjuangan para pendiri Fatayat NU. Ia menyebut, selain untuk mendapatkan berkah, rihlah ini bertujuan agar para anggota Fatayat NU bisa lebih mengenali dan bisa meneladani perjuangan para pendirinya.


“Karena tak sedikit anggota yang belum mengetahui para pendirinya,” jelasnya.


Hal ini penting dalam meneladani perjuangan tokoh pendiri agar bisa meningkatkan militansi, memperkuat rasa persatuan, bisa menginspirasi anggota untuk berbuat baik, melakukan hal yang positif serta memiliki rasa khidmah yang lebih tulus juga ikhlas.


"Tanpa perjuangan beliau, kita tidak bisa merasakan kebermanfaatannya hingga saat ini," tandasnya.


Sementara itu, Ketua pelaksana, Khusnul Khotimah menambahkan, perjalanan rihlah ini diawali ke makam Nyai Khuzaemah yang bertempat di Gresik. Dilanjut ke makam Nyai Hj Siti Aminah Mansoer yang bertempat di Sidoarjo. Kemudian dilanjut tafakkur alam ke Lembah Pandawa Pasuruan.


Penulis: Saniyatul Hikmah

Editor: Yulia Novita Hanum

Artikel Terkait